Vale Tingkatkan Spirit Kembangkan Kawasan Perdesaan

Penalutim.com, Luwu Timur – Beroperasi di tengah kawasan perdesaan di Kabupaten Luwu Timur, membuat PT Vale Indonesia (PTVI) turut berpartisipasi dalam menyejahterakan masyarakat desa. Melalui program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM), PTVI kembali membuka diri kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) untuk ikut berkontribusi terhadap pembangunan daerah melalui program PKPM.

Dalam Rapat Koordinasi Tim SDP PTVI dengan Kementerian Desa (Kemendesa), Pemprov Sulawesi Selatan, dan Pemkab Luwu Timur, Laode M. Ichman selaku Senior Koordinator Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PTVI, menyampaikan bahwa beberapa program telah dan sedang dilakukan di sepuluh Kawasan Perdesaan di Luwu Timur. Untuk itu, perlu adanya kontribusi bersama dari semua pihak dalam merealisasikan program yang ditanda tangani pada November 2018 dan akan berakhir pada November 2020.

Ia mengungkapkan bahwa rapat tersebut bertujuan untuk mengevaluasi Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Kemendesa, Pemprov Sulsel, Pemkab Luwu Timur dan PTVI terhadap pelaksanaan program PKPM. “Selanjutnya menyusun PKS baru sesuai hasil evaluasi selama ini terhadap peningkatan peran masing-masing pihak untuk berkontribusi bersama terhadap pelaksanaan Program PKPM demi pencapaian tujuan bersama,” ujar Ichman dalam Rapat yang digelar secara daring, Selasa (6/10/2020).

Menyikapi hal ini, Luthfy Latief selaku Direktur Kerjasama dan Pengembangan Kapasitas Dirjen Pengembangan Kawasan dan Perdesaan Kementerian Desa (Kemendesa) mengatakan, istilah PKS di Kemendesa diganti menjadi PKB (Perjanjian Kersama Bersama). Hal itu guna membangun spirit bekerja Bersama. “Tidak hanya satu pihak saja yang bekerja. Selama ini PKS biasanya hanya di awal-awal saja semangatnya panas, pertengahan dan akhir sudah mulai redup,” ungkapnya.

Sebagaimana peran pihak lainnya, lanjut Luthfy, seperti Dirjen PKP, Pemerintah Daerah (Provinsi dan Kabupaten), dimana Dinas PMD diharapkan berkonstribusi aktif juga pada kegiatan ini. “Bukan hanya PT Vale jalan sendiri. Karena pada PKS tersebut semua pihak bersepakat untuk melakukan Kerjasama, bekerja Bersama,” tegas Luthfy.
General Manager Social Development Program PT Vale, Ardian Putra juga menekankan bahwa prinsip-prinsip kolaborasi perlu diwujudkan bersama. “Karena PKS merupakan asset bersama pula yang perlu dikelola secara kolaboratif pula,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa prinsip-prinsip partisipatif oleh semua pihak menjadi faktor penentu keberhasilan program ini. “Untuk itu perlu ada affirmative action (tindakan afirmatif) dari Pemkab dimana program ini sebagai kebanggaan bersama lintas sektor,” tegas Ardian.

 

Penulis : Ning Rahayu

Editor : Redaksi

Foto : Kemendes