Penalutim.com, Luwu Timur – Yang ketiga kalinya Kontraktor PT Vale Indonesia (PTVI) yang beraktivitas di Dusun Balambano dihentikan oleh warga. Sebelumnya PT Sapta Sekata kemudian PT Bangun Indo Karya Lutama (PT BKL) dan kali ini giliran PT Towuti Purnama Jaya (PT TPJ) yang dihentikan aktivitas kerjanya di Dusun Balambabo, Jumat (2/10/2020).
PT TPJ ini juga dihentikan karena persoalan yang sama, yaitu tidak memberdayakan masyarakat setempat.
Risal Mujur ketua umum organisasi “Pemuda Balambano Peduli Kampung” mengatakan “Saya melihat ada aktivitas kerja oleh salah satu kontraktor PTVI di pinggir jalan melakukan pemasangan pagar berada di wilayah Dusun Balambano namun, tidak ada satupun masyarakat Dusun Balambano terlibat sebagai karyawan pemasangan pagar tersebut, sebut saja di PT TPJ,” kata Mujur kepada Penalutim.com, di Dusun Balamabano, Sabtu (3/10/2020).
Berangkat dari persoalan tersebut, lanjut Mujur, saya mengarahkan pemuda Dusun Balambano untuk melakukan komunikasi yang baik kepada pimpinan perusahaan tersebut agar menemukan solusi yang baik tanpa menghentikan pekerjaannya.
Setelah itu, Menurut Mujur, Pemuda Dusun Balambano menghubungi langsung Direktur Utama PT TPJ dan mengajukan solusi agar pekerjaan perusahaan tersebut berjalan lancar, adapun solusi yang ditawarkan oleh pemuda Dusun Balambano yakni, merekomendasikan agar PT TPJ menerima 5 tenaga kerja dari masyarakat Dusun Balambano untuk bergabung terlibat langsung dalam pekerjaan pemasangan pagar tersebut.
Dari komunikasi tersebut, PT TPJ hanya menerima 3 rekomendasi saja, dan itupun berlanjut hingga 3 masyarakat Balambano tersebut masuk ke tahap Medical Chek Up (MCU). Dan setelah itu, komunikasi kepada pihak PT TPJ terputus ketika pemuda balambano mempertanyakan tindak lanjut setelah ketiga masyarakat balambano itu melalui tahap MCU.
Sementara pekerjaan pemasangan pagar di Dusun Balambano sebentar lagi akan selesai, ditambah lagi dalam beberapa hari terakhir ini masyarakat Dusun Balambano gencar menghentikan kontraktor PTVI yang tidak memberdayakan masyarakat setempat.
“Saya sudah arahkan pemuda Dusun Balambano agar menghubungi pimpinan PT TPJ terkait persoalan tersebut, namun tidak ada respon yang baik darinya, oleh sebab itu saya arahkan pemuda Dusun Balambano menghentikan pekerjaanya sampai permasalahan ini selesai, jangan lanjutkan pemasangan pagar tersebut jika tidak ada masyarakat Dusun Balambano terlibat dalam pekerjaan itu” tegas Ketua Umum Organisasi “Pemuda Balambano Peduli Kampung”.
Selain itu, Mujur juga menegaskan “Proyek Pekerjaan tambal jalan yang dilakukan PT TPJ dari Sorowako-Malili juga libatkan masyarakat Dusun Balambano”
Meskipun dihentikan oleh warga aktivitas kerjanya, Karyawan PT TPJ dan Warga Dusun Balambano tetap menjalin silahturahmi yang baik.
“Saya sampaikan kepada mereka, sodara-sodara tidak melakukan kekeliruan ataupun kesalahan. Yang melakukan kekeliruan itu adalah perusahaan yang menerima sodara-sodara. Sekiranya perusahaan yang sodara-sodara tempati kerja itu juga memberdayakan masyarakat setempat, maka persoalan ini tidak akan terjadi,” katanya
“Alhamdulillah dengan penyampain sperti itu kepadanya, merekapun mengerti. Terimaksih sodara-sodaraku dari wilayah Towuti, Togo, Wasuponda dan Karebbe. Semoga persoalan ini segera diatasi oleh Direktur Utama kalian,” harapnya
Penulis : Yolan Johan
Editor : Redaksi
Foto : Herman
