Menu

Dark Mode
Kontribusi PT Truba Bangun Masjid Babul Jannah Balambano Bergerak untuk Negeri, PT Smec, Vendor Nasional PT Vale Bantu Masjid Balambano 130 Juta Fraksi GPR Mendukung Ranperda Perubahan Perda Tentang Desa Ini Pandangan Fraksi Golkar Terkait Ranperda Perubahan Tentang Desa Pandangan Fraksi PAN Terkait Ranperda Perubahan Perda Tentang Desa Tiga Poin Pandangan Fraksi Nasdem Terkait Ranperda Perubahan Perda Tentang Desa

Internasional

Rudal Balistik Korut Mendarat di Laut Dekat Rusia

badge-check


					Rudal Balistik Korut Mendarat di Laut Dekat Rusia Perbesar

Rudal Balistik Korut Mendarat di Laut Dekat Rusia
Seoul, Penalutim.com – Para pejabat Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) mengatakan Korea Utara (Korut) telah menembakkan sebuah Rudal Balistik. Uji coba tersebut menunjukkan rezim Pyongyang menolak seruan untuk mengendalikan program senjata.

Menentang seruan untuk mengendalikan program senjatanya, Korut melepaskan sebuah rudal balistik yang mendarat di laut dekat Rusia.

Komando Pasifik militer AS mengatakan bahwa mereka menilai jenis rudal yang ditembakkan pada Minggu (14/5), tidak sesuai dengan rudal balistik antar benua. Meski begitu tidak merubah penilaian terhadap ancaman yang diberikan oleh Korut.

Menteri Pertahanan Jepang Tomomi Inada mengatakan bahwa rudal itu bisa jadi tipe baru. Rudal ini terbang selama 30 menit, atau 700km, dan mencapai ketinggian lebih dari 2000km, sebelum jatuh ke laut.

BACA JUGA : Korut : AS Akan Merasakan Bencana Besar

Seorang pejabat AS, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan bahwa rudal tersebut mendarat sejauh 97km selatan wilayah Vladivostok Rusia, mendorong Gedung Putih untuk merujuk Moskow dalam sebuah pernyataan tentang insiden tersebut.

“Dengan dampak rudal yang begitu dekat dengan tanah Rusia – sebenarnya, lebih dekat ke Rusia daripada ke Jepang – Presiden tidak dapat membayangkan bahwa Rusia akan senang,” kata Gedung Putih seperti dikutip dari SBS.com.au.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping pun membahas situasi tersebut, termasuk peluncuran rudal terbaru. Keduanya lantas menyatakan keprihatinan bersama tentang meningkatnya ketegangan.

Pasca uji coba itu, Unit pertahanan udara Rusia di wilayah perbatasan dengan Korut dan China dilaporkan telah diperintahkan untuk bersiaga. Penyiagaan unit pertahanan udara adalah salah satu bentuk pencegahan akan adanya insiden yang tidak diinginkan.

Namun, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, rudal yang ditembakan Korut tidak menimbulkan ancaman apapun kepada mereka. Rudal tersebut jatuh cukup jauh dari wilayah Rusia.

Editor : Redaksi

Facebook Comments Box

Read More

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Warga Palestina di Gaza

2 March 2024 - 07:41 WITA

Paripurna DPRD, Akbar : ini Dokumen Perencanaan Strategis Pembangunan

9 January 2024 - 13:23 WITA

RPJPD Lutim, Akbar ini Dokumen Perencanaan Strategis Pembangunan

Minat Pelajar Internasional Ke Belanda Masih Tinggi Di Era Pandemi

14 April 2022 - 03:02 WITA

Trending on Internasional