Penalutim.com, Burau – Usai diguyur Hujan, Desa Lagego, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, Banjir. Dampaknya, puluhan rumah warga terendam air di dua Dusun yakni Dusun Batangnge dan Dusun Marmar, Selasa (16/7/2024).
Mendengar kabar tersebut. Pemerintah Kabupaten Luwu Timur tidak tinggal diam.
“Saya sudah perintahkan beberapa orang ke titik lokasi banjir yang bersamaan. Ada di Desa Burau Pantai dan ada di Desa Kalaena Kiri. Ada tim gabungan dari BPBD, PU, PTPN, Aparat Desa setempat. Khusus TRC BPBD, satu orang yang stay mengkaji cepat perkembangan cuaca dan banjir di Burau pantai. Dan siap minta bantuan tambahan personil bila dibutuhkan,”Kata Asisten Pemerintahan Lutim, dr April.
April memaparkan dua faktor yang perlu menjadi perhatian agar banjir tersebut bisa diatasi tidak terulang lagi.
“Dua faktor yan perlu jadi perhatian edukasi terkait banjir ini. Pertama, kondisi di hulu dan DAS sungai yang membawa sampah kayu/pohon perlu dijaga. Dan hilir sungai yang mesti terjaga kebersihannya dari sampah kayu/pohon dan sampah lainnya yang biasanya tersangkut di tiang/jembatan dan bisa menghambat/sumbat aliran air terus ke muara,” Paparnya.
Mestinya dibersihkan, Lanjut April, setiap ada tersangkut, seperti yang kita lakukan di sungai Malili, kita pantau jumlah sampah yang tersangkut untuk siap dibersihkan. Apalagi kalau jembatan rendah dan sungai sempit.Menurut April, ada program edukasi mengatasi banjir di Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Di DLH ada program Kali bersih (Prokasih) di Desa ada Pilar Menjaga Kebersihkan dan Kelestarian Lingkungan Hidup, Program Desa Sadar Hukum. Tinggal bagaimana perencanaan oleh leading sektor berkolaborasi dengan sektor terkait,” Katanya. (Rm)