Luwu Utara, Penalutim.com – Keinginan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dalam merealisasikan target pendapatan asli daerah (PAD) dinilai belum maksimal. Realisasi PAD pada triwulan pertama tahun 2017 hanya Rp262 miliar dari target ditarget 1,184 trilun.
Anggota DPRD Luwu Utara, Ibrahim mengatakan persentase pendapatan asli daerah yang diperoleh di tiga bulan pertama hanya 15 persem dari target. ”Harusnya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mendapatkan PAD sebanyak 22 persen di Maret lalu,” kata Ibrahim, Minggu (24/4).
Menurutnya, pendapatan asli daerah sudah wajib diatas Rp262 miliar. Target yang diberikan mencapai Rp1,184 trilun. Bapenda wajib bekerja keras. Tidak boleh santai dalam bekerja. ”Kita minta Bapenda banyak di lapangan mengawasi sumber PAD,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Luwu Utara, Tafsil Saleh mengakui pendapatan PAD masih rendah dan belum mencapai 20 persen secara keseluruhan dari target uang ada. ”Tapi kita optimis target akan tercapai,” kata Tafsil.
Sekretaris Bapenda, Iskandar menuturkan, data yang masuk ini belum semuanya. Data pekan keempat Maret belum terekap. Biasanya masuk awal April. ”Kita terkendala di lapangan untuk mencapai 20 persen PAD, karena proyek pemerintah belum jalan,” kata Iskandar.
Penulis : Bima
Editor : Redaksi
Comment