Menu

Dark Mode
Ini Alasan Fraksi Nasdem Mendukung Ranperda Inovasi Daerah Bupati Luwu Timur Apresisasi Seluruh Fraksi DPRD Luwu Timur Ditetapkan Sebagai Ketua Pansus LHP BPK RI, Alamsyah : Pekan Depan Bertemu Tenaga Ahli Fraksi Golkar Dukung Penuh 113 Program Prioritas Bupati Luwu Timur 4 Pandangan Fraksi Nasdem Terhadap Ranperda RPJMD Luwu Timur 2025-2029 Kontribusi PT Truba Bangun Masjid Babul Jannah Balambano

Pena Ekonomi

Usaha Mikro Naik Kelas Harus Tingkatkan Manajemen Keuangan

badge-check


					Usaha Mikro Naik Kelas Harus Tingkatkan Manajemen Keuangan Perbesar

Usaha Mikro Naik Kelas Harus Tingkatkan Manajemen Keuangan

Bengkulu, Penalutim.com – Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementrian Koperasi dan UKM Prakoso BS berharap para pelaku KUMKM yang akan naik kelas dari usaha mikro menjadi usaha kecil agar lebih lagi memperhatikan manajemen pengelolaan keuangan usahanya. “Artinya, bila sudah naik kelas menjadi usaha kecil, maka pengelolaan keuangan usaha harus dimenej dengan lebih baik lagi”, kata Prakoso saat memberikan pengarahan kepada ratusan orang peserta pelatihan dalam rangka peningkatan Capacity Building bagi KUMKM se-Provinsi Bengkulu, di Kota Bengkulu, Selasa (9/5/2017).

BACA JUGA : Kemenkop dan UKM Dorong Petani dan Nelayan Berwirausaha

Di acara yang dibuka resmi oleh Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Prakoso juga menekankan pentingkan pelaku usaha kecil untuk mulai menggeluti pemasaran melalui online atau e-Commerce. “Memperluas jaringan pemasaran bagi produk yang dihasilkan melalui online juga bakal semakin meningkatkan kinerja usahanya. Jangan pernah menunda-nunda untuk mulai masuk ke dunia pemasaran melalui e-Commerce, karena memang sekarang sudah memasuki era digital”, tandas Prakoso.

Untuk itu, lanjut Prakoso, pihaknya akan terus melakukan program pendampingan bagi usaha mikro dan kecil, khususnya bagi usaha mikro yang akan naik kelas. “Pendampingan yang akan kita lakukan, selain menyangkut manajemen mengelola usaha dan pasar online, juga akan diberikan semacam pelatihan mengemas produknya. Karena, salah satu kunci sukses sebuah produk diterima oleh pasar adalah faktor kemasan. Kemasan produk tak boleh lagi asal-asalan. Produk berkualitas akan semakin bernilai bila unsur kemasan juga menjadi perhatian utama”, kata Prakoso.

BACA JUGAKemenkop Jalankan “Inovasi Koordinasi” Kembangkan KUMKM di Daerah

Dalam kesempatan itu juga Prakoso menyebutkan bahwa pihaknya berencana akan memberikan bantuan pelatihan lainnya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Kementerian koperasi dan UKM tahun 2018. “Pelatihan akan menyasar kalangan nelayan, pelaku UKM di sektor kuliner, kerajinan, dan sebagainya. Targetnya jelas, agar pelaku usaha mikro bisa naik kelas menjadi usaha kecil”, tegas Prakoso.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Gubernur Bengkulu memberikan apresiasi atas diselenggarakannya pelatihan tersebut. “Saya sangat mendukung acara pelatihan seperti ini karena bermanfaat bagi kemajuan usaha pelaku UKM di Bengkulu. Potensi daerah Bengkulu sangat bagus bila mampu dimanfaatkan oleh pelaku usaha, khususnya kalangan usaha mikro dan kecil”, pungkas dia.

Penulis : Bima

Facebook Comments Box

Read More

PT CLM Qurban 6 Sapi di Malili, Dodi : Perusahaan Hadir Beri Manfaat Bagi Masyarakat

7 June 2025 - 09:17 WITA

PT CLM Qurban 6 Sapi di Malili, Dodi : Perusahaan Hadir Beri Manfaat Bagi Masyarakat

30 Hektar Padi Tenggelam di Luwu Timur, DPRD : Petani Tidak Boleh Rugi

2 June 2025 - 14:57 WITA

30 Hektar Padi Tenggelam di Luwu Timur, DPRD Petani Tidak Boleh Rugi

Dibalik Bantuan 27 Miliar Dari Mentan, Terungkap Jeritan Petani di Luwu Timur, DPRD : Bantuan PT Vale Sangat Dibutuhkan

2 June 2025 - 13:06 WITA

Dibalik Bantuan 27 Miliar Dari Mentan, Terungkap Jeritan Petani di Luwu Timur, DPRD : Bantuan PT Vale Sangat Dibutuhkan
Trending on Daerah