Menu

Dark Mode
Kontribusi PT Truba Bangun Masjid Babul Jannah Balambano Bergerak untuk Negeri, PT Smec, Vendor Nasional PT Vale Bantu Masjid Balambano 130 Juta Fraksi GPR Mendukung Ranperda Perubahan Perda Tentang Desa Ini Pandangan Fraksi Golkar Terkait Ranperda Perubahan Tentang Desa Pandangan Fraksi PAN Terkait Ranperda Perubahan Perda Tentang Desa Tiga Poin Pandangan Fraksi Nasdem Terkait Ranperda Perubahan Perda Tentang Desa

Daerah

Pasca Longsor, Begini Potret Tanaman Mangrove di Pesisir Pantai Batu Minggoro

badge-check


					Potret Tanaman Mangrove di Pesisir Pantai Batu Minggoro  (Dok : Hamka Bob, Tahun 2020) Perbesar

Potret Tanaman Mangrove di Pesisir Pantai Batu Minggoro (Dok : Hamka Bob, Tahun 2020)

Penalutim.com, Luwu Timur – Batu Minggoro pasca terjadinya longsor beberapa tahun yang lalu, mengakibatkan dampak terhadap wilayah pesisir laut Lampia yaitu sedimentasi tanah dan lumpur sepanjang mata memandang hanya terlihat hamparan tanah merah dan sisa-sisa bongkahan kayu akibat longsor disaat itu.

Tapi itu dulu. Saat ini Batu Minggoro sudah mulai nampak ada tetumbuhan hijau yang tumbuh dengan teratur dan rapi yaitu tanaman mangrove yang jumlahnya sekitar 76.131 pohon.

Penanaman mangrove ini merupakan Program Kawasan Pesisir Laut dan Industri Hasil Laut melalui Program PKPM PT Vale Indonesia (PTVI) yang difasilitasi oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) yakni desa Harapan, desa Pasi-Pasi, desa Wewangriu dan desa Balantang.

Pasca Longsor, Begini Potret Tanaman Mangrove di Pesisir Pantai Batu Minggoro

Potret Pesisir Pantai Batu Minggoro Saat Longsor Tahun 2019

Hasil monitoring yang dilakukan tim BKAD yang diwakili oleh Hamka dan Taslim Sente, serta Pendamping Program PTVI Andi Narwis, Kamis (23/7/2020) menunjukkan pertumbuhan mangrove yang cukup baik dengan tingkat pertumbuhan diatas 80 %.

Hamka yang sekaligus ketua BKAD berharap dengan pertumbuhan tanaman mangrove saat ini yang cukup menggembirakan. Tentunya menjadi berita baik bagi para nelayan kedepannya, dengan melihat manfaat mangrove selama ini khususnya di wilayah Pesisir.

Hal senada disampaikan Andi Narwis selaku pendamping program PTVI, bahwa lahirnya usulan
program penanaman mangrove selain sebagai upaya konservasi, juga memberikan harapan
Kepada kepada para nelayan untuk tidak jauh lagi melaut. Karena mangrove atau tanaman bakau merupakan tempat berkembangbiaknya biota laut seperti ikan dan kepiting.

“Tentunya kita berharap tanaman mangrove yang saat ini telah tumbuh baik, ada peran dari masyarakat khususnya di kawasan Pesisir untuk sama-sama secara rutin memantau dan menjaga
agar tanaman mangrove ini dapat tumbuh sesuai harapan,” ujar Taslim Sente, bendahara BKAD Kawasan Pesisir.

 

Penulis : Hamka Bob

Editor : Amos Jakson

Foto : Hamka Bob

Facebook Comments Box

Read More

Kontribusi PT Truba Bangun Masjid Babul Jannah Balambano

13 June 2025 - 15:55 WITA

Kontribusi PT Truba Bangun Masjid Babul Jannah Balambano

Bergerak untuk Negeri, PT Smec, Vendor Nasional PT Vale Bantu Masjid Balambano 130 Juta

13 June 2025 - 12:11 WITA

Bergerak untuk Negeri, PT Smec, Vendor Nasional PT Vale Bantu Masjid Balambano 130 Juta

30 Hektar Padi Tenggelam di Luwu Timur, DPRD : Petani Tidak Boleh Rugi

2 June 2025 - 14:57 WITA

30 Hektar Padi Tenggelam di Luwu Timur, DPRD Petani Tidak Boleh Rugi
Trending on Daerah