Menu

Dark Mode
Ini Alasan Fraksi Nasdem Mendukung Ranperda Inovasi Daerah Bupati Luwu Timur Apresisasi Seluruh Fraksi DPRD Luwu Timur Ditetapkan Sebagai Ketua Pansus LHP BPK RI, Alamsyah : Pekan Depan Bertemu Tenaga Ahli Fraksi Golkar Dukung Penuh 113 Program Prioritas Bupati Luwu Timur 4 Pandangan Fraksi Nasdem Terhadap Ranperda RPJMD Luwu Timur 2025-2029 Kontribusi PT Truba Bangun Masjid Babul Jannah Balambano

Pena Kuliner

Ini Makanan Khas Luwu Timur Yang Ekstrim di Lidah

badge-check


					Ini Makanan Khas Luwu Timur Yang Ekstrim di Lidah Perbesar

Penalutim.co.id, Luwu Timur – Terdapat berbagai macam makanan tradisional yang nikmat dan unik di Indonesia. Di daerah Luwu khususnya Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi-Selatan memiliki makanan yang tidak kalah uniknya dari makanan daerah-daerah lain, sebut saja “Lawa”.

Makanan Khas Luwu Timur ini terbuat dari Ikan kecil segar dari laut, masyarakat Luwu menyebutnya Ikan tembang, dicampur dengan cuka belanda, kelapa goreng, cabe rawit, jeruk nipis dan sedikit penyedap rasa.

Adapun cara pembuatan dan menyantapnya sangat cepat dan praktis sehingga makanan ini biasa disebut mirip dengan Shusi makanan dari Jepang.

Cara pembutannya memisahkan daging ikan dari tulangnya kemudian membersihkannya, setelah itu ikan dihancurkan dan di buat bulat-bulat seperti bola, kemudian ikan tersebut dicampur dengan cuka belanda, kelapa goreng, cabe rawit, jeruk nipis dan sedikit penyedap rasa.

Lawa yang terasa asam, gurih dan pedas siap disantap. Lawa bisa juga disantap pake nasi. Namun akan lebih nikmat jika disantap bersama sup ikan, Ikan bakar dan Dange.

Lawa di Luwu Timur ini memiliki kesamaan dengan Lawar di Bali. Soalnya, bila melihat bentuk sajiannya, lawa dan lawar mempunyai banyak kemiripan. Lawa maupun lawar sama-sama memakai sayur, parutan kelapa, serta tambahan protein.

Lawa juga sejnis masakan urap di Jawa, atau anyang di Sumatra, yaitu sayur-mayur diurap dengan parutan kelapa berbumbu, dan kadang-kadang direnca dengan satu atau lebih jenis protein.

Sementara Lawa Jantung Pisang yang khas Luwu Timur, sayurnya hanya dari jantung pisang (mentah, atau kadang-kadang disiram air panas), dicampur dengan ikan mairo (teri basah) yang juga mentah. Ikan mairo dari laut ini sama sekali tidak menimbulkan aroma amis.

 

Penulis : Novita Dewi

Foto : Sportourism

Facebook Comments Box

Read More

Beromset Tiga Juta Setiap Hari, Pedagang Berharap Pasar Berkelanjutan di Pinggir Sungai Malili

5 April 2024 - 18:44 WITA

Beromset Tiga Juta Setiap Hari, Pedagang Berharap Pasar Berkelanjutan di Pinggir Sungai Malili

Ada Live Musik, Pujasera Ini Ramai Pengunjung

27 January 2024 - 09:58 WITA

Ada Live Musik, Pujasera Ini Ramai Pengunjung

Kopi Indonesia Raup Transaksi Rp283 Miliar di Boston Amerika

14 April 2022 - 02:39 WITA

Trending on Business