Penalutim.com, Luwu Timur – Musisi Luwu berharap agar di daerah ini, sering diadakan event musik sebagai salah satu wadah esksistensi musisi Luwu Timur. Hal ini disampaikan salahsatu Vocalis potensial yang ada di Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, saat mengsisi live musik di salahsatu Caffe ternama di Kota Malili, Sabtu (30/3/2024).
“Berharap di Luwu Timur khususnya di Kota Malili ada acara Festival musik agar para musisi lokal terus eksis dan menjadi wadah promosi musisi potensial menjadi lebih maju,”harapnya
Menurutnya saat ini Musisi Luwu Timur nampak tidak eksis lagi seperti beberpa bulan kemarin. Hal ini menurutnya karena efek politik kemarin yang membuat teman-teman musisi sibuk dengan kesibukan masing-masing.
“Jadi beberpa bulan kemarin itu, teman-teman musisi eksis siulaturhami musisi terjalin dengan baik. Setiap malam Minggu kita live musik di ruang publik seperti Pujasera Malili, Towuti, Sorowako, dan Wasuponda. Bahkan kami diundang PT Vale memeriahkan HUT PT Vale saat itu bersama Band ternama dari Ibu kota Jakarta. Tapi pasca Pileg, saya merasa musisi Luwu Timur tidak eksis lagi seperti biasanya,”jelasnya.
Saat ditanya kenapa bisa mengsisi live musik di Textur Caffe? Ia menjawab “Kami diberi ruang untuk berkreasi di tempat ini. Ya, Alhamdulilah selain hobi kami juga diberi pembeli Rokok,” jawabnya dengan penuh canda tawa bersama satu rekannya.
Ashadi salahsatu staf di Textur Caffe mengatakan “Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap teman-teman Musisi untuk selalu eksis dan ini adalah ruang untuk mereka terus eksis. Kami merasa terbantukan juga karena dengan kehadiran mereka ada yang menhibur pengunjung kami. Inilah Kolaborasi kami bersama teman-teman musisi Luwu Timur,”kata Ashadi kepada Penalutim, Sabtu (30/3/2024)
