Menu

Dark Mode
Live Musik KM4W, Pemda Lutim : ini Adalah Contoh yang Baik Live Musik KM4W Berhasil Menarik Pengunjung dari Luar Negri dan Terbukti Tingkatkan Pendapatan UMKM Saksikan Live Musik KM4W Genjot Pendapatan UMKM Wakil Ketua II DPRD Hadir Dalam Rapat Pembangunan RSUD Malili AKBP Zulkarnain Pindah ke Morowali, DPRD Lutim : Terimakasih Atas Dedikasinya Selama Bertugas di Luwu Timur PT Vale dan Pemberdayaan Komunitas Perempuan di Wilayah Sekitar Tambang

Nasional

Menteri Pertanian Sebut Lada Lutim Tembus Pasar Dunia, Ketua Komisi III DPRD : Bentuk Dukungan Pemerintah Pusat untuk Petani Lada di Tanamalea

badge-check


					Menteri Pertanian Sebut Lada Lutim Tembus Pasar Dunia, Ketua Komisi III DPRD : Bentuk Dukungan Pemerintah Pusat untuk Petani Lada di Tanamalea Perbesar

Malili, Penalutim.com – Lada atau merica adalah salah satu komoditas pangan di Luwu Timur yang disebutkan Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI), Amran Sulaiman tembus pasar dunia, Senin (19/5/2025).

“Ada empat komoditas pangan dari Luwu Timur yang telah menembus pasar mancanegara, yakni sawit, lada, kakao, dan rumput laut. Masyarakat Luwu Timur ini memang luar biasa,” ungkap Amran Sulaiman di puncak acara HUT Lutim yang ke-22.

Sebagai bentuk nyata pemerinatah pusat mendukung sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat petani di wilayah Luwu Timur. Menteri Pertanian menyerahkan bantuan sebesar Rp27 Miliar dari pemerintah pusat.

“Bantuan ini berupa pupuk yang ditambah dua kali lipat, bantuan benih, perbaikan irigasi, serta bantuan Alsintan (alat dan mesin pertanian) dan juga harga gabah dinaikkan menjadi Rp6.500,” Kata Amran.

Mantan Anggota DPRD Luwu Timur 4 Periode, Usman Sadik yang berasal dari daerah penghasil Lada berkualitas baik yakni Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur mengucapkan banyak terimakasih kepada Menteri Pertanian RI.

“Terimah kasih kepada Pak Mentan sudah masukkan komoditi Lada atau Merica sebagai tanaman unggulan Luwu Timur yang siap ekspor,” Ucap Usman Sadik.

Menurut Usman Sadik, penghasil lada terbesar di Kabupaten Luwu Timur itu berada di wilayah Kecamatan Towuti tepatnya di wilayah tanamalea yang telah menjadi isu nasional konflik petani lada dengan aktivitas pertambangan PT Vale.

Usman Sadik berharap kepada Mentan agar keberlanjutan lada  di wilayah tanamalea mendapat dukungan berupa kebijakan dan bantuan ketahanan pangan komoditi lada di wilayah Tanamalea juga mendapatkan support dari pemerintah pusat.

“Kami masyarakat Towuti berharap kepada menteri pertanian juga turun langsung meninjau perkebunan lada di wialayah tanamalea dan juga berperan aktif untuk memberi solusi agar konflik anatara petani lada dan PT Vale menemukan titik temu,” Harap Usman Sadik.

Ketua Komisi III DPRD Luwu Timur, Muh. Rivaldi juga menanggapi dukungan Mentan RI Terhadap Komiditi Lada di Luwu Timur.

“Pak menteri Pertanian luar biasa. Bantuan Rp 27 Miliar untuk petani. Menjadikan Komoditi lada di Luwu Timur menjadi komoditi unggulan siap ekspor. Saya yang tumbuh besar hingga menjadi Anggota DPRD dari hasil lada di sekitar wilayah Tanamalea ini tentu mewakili ribuan petani lada dari kampung saya, mengucapkan banyak terimakasih kepada pak mentan. Semoga hal ini menjadi tanda atau sinyal bagi masyarakat petani lada di wilayah tanamalea adalah salahsatu bentuk dukungan pemerintah pusat kepada kesejahteraan petani lada di Luwu Timur, khususnya di Towuti,” Ucap Rivaldi yang juga adalah ketua Fraksi PAN DPRD Luwu Timur. (Rm)

 

 

Facebook Comments Box

Read More

Live Musik KM4W, Pemda Lutim : ini Adalah Contoh yang Baik

14 July 2025 - 11:07 WITA

Live Musik KM4W Berhasil Menarik Pengunjung dari Luar Negri dan Terbukti Tingkatkan Pendapatan UMKM

14 July 2025 - 10:40 WITA

Saksikan Live Musik KM4W Genjot Pendapatan UMKM

11 July 2025 - 07:25 WITA

Trending on Pena Ekonomi