Penalutim.com, Makassar – Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Ir.H.Isrullah Achamd- H.Usman Sadik, S.Sos,M.Si menyampaikan gagasannya yang peduli untuk mensejahterakan petani Luwu Timur dalam arti Luas.
Menurut Isrullah-Usman, ketika diberi amanah oleh rakyat menjadi Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur. Selain memberikan pupuk dan bibit grartis kepada petani. Isrullah-Usman juga akan membangun industri pertanian dalam arti luas.
“Jadi, bukan persoalan hanya memberikan ruang untuk menanam dan memberikan bantuan. Tapi, kita akan giring menjadi Industri. Jadi, persoalan pasar, kalau perlu harga kita buatkan perdanya, untuk menjamin berusaha. Supaya masyarakat tertarik menanam. Itu Fungsi pemerintah. Bagaimana melayani, bagaimana memberikan solusi terhadap masyarakat. Menurut saya, ini tidak sulit. Makanya, kita harus paham potensi kita. Nah bagaimana mungkin kita mau kembangkan kalau kita tidak paham berapa keunggulan yang kita miliki,” Papar Isrullah.
“Jadi, kami akan membangun industri pertanian dalam arti luas. Seperti, jika dari kecamatan Burau sampai di Malili banyak petani tambak atau petani rumput laut. Maka, Isrullah-Usman membangun Industri Rumput laut. Jika di wilayah kecamatan Mangkutana dan sekitarnya itu mayoritas petani padi? Maka, kami akan bangun industri Pertanian padi. Begitupun di wilayah Towuti yang mayoritas petani lada. Kami kan membangun industri Lada,” Papar Isrullah – Usman dalam adu gagasan di Debat Publik pertama, Calon bupati dan wakil Bupati Luwu Timur, Sabtu (26/10/2024).
Dalam debat publik perdana Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur. Isrullah-Usman menegaskan dirinya sebagai putra daerah, paham betul daerah ini. Baik secara karakter masyarakatnya maupun potensi sumber daya alam yang dimiliki. Terkait persoalan tambang. Terbukti, bahwa pak Isrullah bisa datang kembali ke kampung ini. Karena paham betul. Bahwa saya mampu meng eksplor. Saya mampu memberi sumbangsih, baik itu dari sisi tenaga kerja, maupun pendapatan daerah.Ini terbukti, bukan janji.
“Kita harus Sejahterakan juga petani. Sebab, petani juga berperan dan berkontribusi terhadap penghasilan daerah. Jangan hanya sektor pertambangan kita perhatikan. Karena tambang ini bisa saja berhenti. Kalau berhenti? Mau apa lagi masyarakat kita? Tapi kalau kita perhatikan dan sejahterakan petani dengan membangun industri pertanian seperti potensi yang dimiliki daerah ini juga mampu menyerap tenaga kerja. Dan Pertanian akan ada terus tidak ada matinya,” Jelas Usman Sadik.
Ketika usai debat, Isrullah kembali menjelaskan secara kongrit tentang industri pertanian. Menurutnya, tidak ada yang tidak bisa kita lakukan asalkan kita sebagai pemerintah betul-betul serius dan mau melaksanakannya.
Isrullah memberikan bukti nyata dengan hadirnya PT CLM yang didirikannya. yang telah terbukti menyerap tenaga kerja lokal dan mengurangi pengangguran di Luwu Timur.
“Industri Pertambangan saya hadir kan di Luwu Timur. Ini kupersembahKan sebagai putra daerah untuk membangun daerah berkontribusi menambah penghasilan daerah. Saat itu, saya bukan siapa-siapa. Saya hanyalah putra daerah yang punya gagasan untuk membangun Luwu Timur ini menjadi daerah yang mandiri, sejahtera, berkeadilan dan harmonis,” Tutur Isrullah.
Jadi, lanjutnya, saya yakin dengan kemampuan saya bersama Usman Sadik. Ketika diberi amanah dari rakyat. Insya Allah, kami bisa menghadirkan industri pertanian. Seperti industri Rumput laut, industri Lada, industri Padi, Gabah atau beras di Bumi Batara Guru ini.
“Perlu kita ketahui bersama bahwa PT CLM hadir di Luwu Timur tidak menggunakan anggaran APBD. Tapi, bisa eksis dan memberi manfaat untuk masyarakat dan daerah tercinta Kabupaten Luwu Timur,” Tegas Isrullah.