Penalutim.com, Malili – Dinas Perdagangan Koperasi UKM Perindustrian (Disdakoprinum), melalui Bidang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi (PPK) menggelar Pelatihan Peningkatan Keterampilan Tekhis Menjahit, menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (Dak Non Fisik 2024).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kadis Dakoprinum Lutim, Senfri Oktavianus. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kabid Koperasi Syahrul Basyir, Sekdis Dakoprinum Andi Polijiwa, pemateri dari Lembaga Pelatihan Khusus Alya Computer Edukasi en dan 25 peserta dari 11 kecamatan se kabupaten Luwu Timur.
Pelatihan itu berlangsung di Hotel I Lagaligo, desa puncak Indah, kecamatan Malili, kabupaten Luwu Timur, Rabu (16/10/2024)
Senfri Oktavianus dalam sambutanya mengatakan, usaha menjahit sangat besar peluang ekonominya, sehingga jasa usaha menjahit di kabupaten Luwu Timur sangat di butuhkan. Apalagi banyaknya kegiatan di daerah yang membutuhkan jasa usaha menjahit.
“Saat ini sangat dibutuhkan para pelaku usaha jasa menjahit. Sebagai contoh, di setiap momen kegiatan di kabupaten yang membutuhkan pakaian seragam, di situlah peran pelaku usaha menjahit sangat di perlukan,”Ungkapnya.
Dia mengatakan, dengan dilaksanakanya kegiatan pelatihan yang ada, diharapkan para peserta sudah harus berani membuka usaha tersebut, guna menginplementasikan ilmu yang telah deberikan dalam pelatihan tersebut.
“Usaha menjahit sangat penting dalam membangun perekonomian di kabupaten Luwu Timur, selain untuk meningkatkan ekonomi sendiri juga dapat membuka lapangan kerja untuk mengurangi angkah pengangguran,” Katanya.
Dia berharap, para pelaku usaha yang menjahit dengan serius dapat menerapkan ilmu yang didapatkan, juga dapat mengembangkan keterampilan diri sendiri, untuk meningkatkan ekonomi sendiri pada pelaku usaha menjahit itu sendiri.
Kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari, para peserta pelatihan di berikan bantuan berupa mesin jahit, 1 mesin jahit untuk satu orang peserta. (Srd).