Sambut Lutim Industri Pertambangan, Ketua HIPMI Berharap Pengusaha dan Masyarakat Lokal Tidak Jadi Penonton

Opini52 views

Penalutim.com, Luwu Timur – Pertambangan menjadi salah satu peluang yang amat menarik bagi pengusaha lokal. Terlebih di provinsi Sul-Sel pada umumnya dan Luwu Timur pada khususnya, yang memiliki potensi barang tambang yang amat melimpah.

Pertambangan menawarkan peluang yang besar dengan adanya sumber daya alam yang melimpah, permintaan global yang tinggi, regulasi pemerintah yang mendukung, dan perkembangan infrastruktur menjadi kekuatan bagi Perusahaan lokal untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat di wilayah pertambangan.

Meskipun ada tantangan dan risiko yang perlu dihadapi akan tetapi dengan strategi yang tepat, bisnis pertambangan dapat menjadi sangat menguntungkan dan berkelanjutan tentunya bagi Perusahaan lokal dalam investasi teknologi, diversifikasi portofolio, dan pengelolaan risiko yang baik adalah kunci keberhasilan dalam sektor pertambangan.

Peluang ini sangat besar bagi pengusaha lokal tentunya dapat dilihat dari permintaan Global yang Tinggi dimana Permintaan global terhadap berbagai komoditas tambang terus meningkat, terutama dengan berkembangnya industri teknologi dan energi terbarukan.

Misalnya, permintaan nikel diprediksi akan meningkat pesat karena penggunaannya dalam baterai kendaraan listrik. Selain itu, permintaan batubara tetap tinggi terutama dari negara-negara berkembang yang masih mengandalkan batubara sebagai sumber energi utama.

Nilai plus nya lagi Regulasi Pemerintah yang Mendukung. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai regulasi dan kebijakan yang mendukung pengembangan sektor pertambangan.

Ini termasuk insentif untuk investasi, penyederhanaan proses perizinan, dan kebijakan fiskal yang menguntungkan. Kebijakan ini bertujuan untuk menarik investasi asing dan domestik dalam sektor pertambangan.

Selain perusahan lokal dapat langsung terlibat dalam kegiatan eksplorasi dan produksi, ada banyak peluang bisnis turunan di sektor pertambangan yang bisa melibatkan tentunya termasuk: Jasa Konsultasi dan Pengelolaan Tambang, Pengolahan dan Pemurnian, Penyediaan Alat dan Peralatan Tambang, dan Transportasi dan Logistik.

Memanfaatkan peluang pemberdayaan masyarakat lokal melalui Perusahaan lokal dalam pertambangan penting untuk ransparansi dan keterlibatan, diversifikasi ekonomi , pengelolaan lingkungan yang bertanggung Jawab , pendidikan dan pelatihan dan kemitraan dengan pemerintah.

Pemberdayaan masyarakat lokal melalui Perusahaan lokal, dalam industri pertambangan adalah suatu tantangan yang kompleks tapi insyaallah menyenangkan, tetapi perlu digaris bawahi, pentingnya untuk mencapai keberlanjutan sosial dan ekonomi dalam jangka Panjang, dengan pendekatan yang bijaksana dan kolaborasi antara perusahaan lokal, pemerintah, dan masyarakat lokal, tentunya dapat menciptakan peluang yang lebih besar dan baik bagi semua pihak yang terlibat.

Sebagai Ketua HIPMI DPC Luwu Timur berharap kesempatan dan peluang pertambangan benar-benar diprioritaskan putra-putri lokal melalui Perusahaan lokal guna pemberdayaan Masyarakat di area pertambangan dan Luwu timur secara menyeluruh. Intinya Pengusaha dan Masyarakat Lokal tidak jadi penonton di kampung sendiri.

Kedepannya kita berharap bisa membuka usaha-usaha lainnya yang dapat berkontribusi ke Masyarakat.

Pengusaha lokal agar dapat menangkap peluang ini dan mempersiapkan diri untuk menerima tantangan bisa bersaing dengan Perusahaan nasional maupun international.

Memang tantangan ini tidak mudah tetapi dengan upaya bersama antara pengusaha lokal dan pemerintah daerah pasti ini akan bisa terjadi kalau sesuai UUD 1945 yang termaktub bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat .

Dan saya yakin kedepannya Luwu Timur menjadi daerah terdepan sebagai tiang penyanggah Sulsel dari berbagai sektor, bukan hanya itu saya rasa tidak berlebihan jika saya mengatakan bahwa Luwu timur ini adalah masa depan Indonesia bahkan dunia.

InsyAllah HIPMI Lutim bersama BPD HIPMI Sulsel yang di nahkodai oleh Andi amar maruf Sulaiman dengan program HIPMI back to village yang ia rencanakan ini akan membawa pengusaha muda yang ada di Luwu Timur khususnya, akan menemukan potensi potensi yang besar di daerahnya dalam berbagai bidang usaha tidak terkecuali dalam bidang pertambangan ini .

 

Penulis : Ketua HIPMI Lutim, Wahyu Maisal, SH. M.H.