Penalutim.com, Madiun – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 58 Gelombang 9, menggelar sosialisasi Screening kesehatan di Desa Pandean, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.
Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 3 hingga 9 Agustus 2024, dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat melalui pendampingan dan pelatihan kesehatan.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh empat mahasiswa dari UMM, yaitu Annisa Nur Firda Putri Yuana, Ananda Viona Ameylia, Aulia Rahmadhani Oktavianti, dan Mega Nur Alfiani.
PMM ini didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ibu Lilis Setyowati, M.Sc, yang memimpin dan mengarahkan jalannya kegiatan dengan penuh semangat.
Dukungan dan arahan dari DPL ini menjadi kunci dalam keberhasilan pelaksanaan program yang bertujuan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
PMM bertujuan mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian UMM yang merupakan program dari DPPM untuk pengabdian masyarakat oleh mahasiswa secara kelompok, dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat.
Sosialisasi ini bukan sekedar rutinitas, melainkan sebuah upaya nyata untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan melalui screening dini.
Screening kesehatan ini mencakup pemeriksaan dasar seperti tekanan darah, gula darah, dan indeks massa tubuh, yang kemudian diikuti dengan sesi edukasi mengenai cara menjaga kesehatan sehari-hari.
Kegiatan ini beriteraksi dengan kegiatan Posyandu dengan didampingi Tim Kesehatan Puskesmas setempat.
Mengapa kegiatan ini dilakukan? dikarenakan Madiun merupakan salah satu daerah dengan tingkat kesadaran kesehatan yang masih perlu ditingkatkan.
Banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Pandean dapat lebih peduli terhadap kesehatan mereka sendiri dan mampu mengidentifikasi masalah kesehatan sejak dini.
Hal ini diharapkan dapat membantu mencegah penyakit lebih lanjut dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Proses pelaksanaan kegiatan ini juga dilakukan secara sistematis dan terstruktur.
Setiap hari, mahasiswa PMM membuka layanan kesehatan untuk melakukan sceering tensi, gula darah, asam urat dan kolesterol.
Setelah melakukan screening, warga diberikan pemahaman mengenai hasil pemeriksaan mereka dan apa yang perlu dilakukan jika ditemukan tanda-tanda yang memerlukan perhatian lebih lanjut.
Tindak lanjut jika ditemukan ketidak normalan dari hasil screening dilaporkan ke kader Posyandu yang akan ditindaklajuti oleh Puskesmas.
Kegiatan ini disambut baik oleh warga, dibuktikan dengan banyaknya warga yang hadir saat kegiatan sebanyak 40 orang lebih.
Penulis : Kelompok Kelompok 58 PPM UMM