Jawaban PT Vale Terkait TKA Cina yang Diberhentikan Aktivitasnya Oleh Pemdes Balambano

Daerah209 views

Penalutim.com, Luwu Timur – PT Vale Indonesia menanggapi Tenaga Kerja Asing (TKA) Cina yang  diberhentikan aktivitasnya oleh pemerintah desa Balambano bersama Forum Komunikasi Masyarakat Balambano (FKMB) karena tidak melakukan sosialisasi dan melapor ke pemerintah desa sebelum melakukan aktivitas kerja di Pakumanu, Dusun Balambano, Desa Balambano, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, Rabu (7/8/2024).

PT Vale Indonesia Tbk (“PT Vale”) senantiasa menaati ketentuan yang berlaku dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Seluruh kegiatan yang dilakukan di wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) maupun wilayah operasional lainnya telah memiliki landasan hukum.

PT Vale tentunya akan memegang teguh nilai-nilai perusahaan menghargai bumi dan masyarakat sehingga sangat menghargai komunitas yang ada di wilayah operasional.

Indonesia Growth Project hadir di wilayah operasional Sorowako dengan memiliki nama Sorowako Limonite Ore Project (“SLO”). SLO sendiri merupakan adalah proyek penambangan bijih kadar rendah (limonit) dari wilayah operasional Sorowako. Bijih limonit sebelumnya dikategorikan sebagai bahan yang tidak dipakai atau hanya dibuang ke area disposal.

Bijih limonit ini yang akan ditambang dan dikirimkan ke stockpile di Feed Preparation Plant (“FPP”) untuk diproses ke dalam bentuk seperti bubur (slur ry) untuk memungkinkan dipompa dan ditransportasi melalui pipa menuju pabrik pengolahan (HPAL Plant) di Malili.

FPP, slurry pipeline (pipa slurry), dan pabrik pengolahan High Pressure Acid Leaching (HPAL) akan dibangun dan dioperasikan oleh Zhejiang Huayou Cobalt Co. Ltd melalui anak perusahaannya PT Huali Nickel Indonesia (PT HNI) yang merupakan partner PT Vale Indonesia untuk mengembangkan proyek SLO untuk pengolahan bijih limonit.

Melalui proyek ini, PT Vale diharapkan dapat berkontribusi dalam meminimalkan emisi karbon serta mendukung program pemerintah untuk menciptakan ekosistem mobil listrik di Indonesia.

Dapat kami sampaikan bahwa sosialisasi awal tentang proyek Sorowako Limonite khususnya yang terkait dengan perencanaan pemasangan pipa slurry sebelum datang dan dimulainya pekerjaan survei oleh PT HNI telah dilaksanakan pada tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten pada bulan September 2023.

Dapat kami sampaikan bahwa PT Vale telah menghimbau PT HNI menggunakan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku dan telah secara aktif melakukan pelaporan kepada instansi terkait seperti Dinas Tenaga Kerja, Polres Luwu Timur dan Kantor Imigrasi.

Lebih lanjut, perlu kami sampaikan bahwa kegiatan yang sedang berlangsung dari beberapa hari terakhir ini hingga hari-hari mendatang merupakan bagian dari serangkaian kegiatan survei yang telah dilakukan di awal yang meliputi verifikasi lapangan untuk menyelesaikan rencana pemasangan jaringan pipa slurry, termasuk pemahaman yang lebih rinci mengenai medan aktual di lapangan, dan evaluasi pada aspek mampu pada konstruksinya.

Perencanaan pemasangan pipa slurry ini akan ditanam berdekatan/bersebelahan dengan pipa minyak, sehubungan dengan hal tersebut PT HNI sedang dalam proses melakukan survei di sepanjang jalur pipa minyak milik PT Vale.

Demikian Jawaban PT Vale Indonesia yang disampaikan melalui pesan WhatsApp kepada Penalutim, Senin (13/8/2024).