Tradisi ini telah berlangsung dari generasi ke generasi, menjadi simbol kerukunan dan keharmonisan dalam kehidupan masyarakat.
“Panen yang melimpah tahun ini adalah hasil dari kerja keras, ketekunan, dan doa kita semua. Ini merupakan anugerah yang patut kita syukuri dan kita jaga,” ujar Bupati.
Selain itu, lanjutnya, keberhasilan ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan menerapkan pola pertanian yang berkelanjutan agar hasil panen kita dapat terus meningkat di tahun-tahun mendatang.
Budiman juga mengapresiasi upaya masyarakat yang terus berinovasi dan bekerja keras dalam bidang pertanian. Pemerintah daerah akan selalu mendukung segala bentuk usaha yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat secara keseluruhan.
“Kami akan terus berupaya menyediakan fasilitas dan kebijakan yang mendukung peningkatan produksi dan kesejahteraan petani,” bebernya.
Oleh karenanya, Ia mengajak semua masyarakat untuk terus mendukung pemerintah daerah, dan melihat kembali apa yang telah dicapai dan apa yang masih perlu diperbaiki.
“Mari kita perkuat semangat gotong-royong dan kebersamaan. Semoga dengan kebersamaan ini, kita dapat menghadapi segala tantangan dan rintangan dengan lebih mudah dan penuh berkah,” ajak Budiman.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati Budiman berpesan agar menjaga tradisi dan budaya yang telah diwariskan oleh leluhur, serta bersama-sama membangun daerah menjadi lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing.
Adapun bantuan yang diserahkan oleh Bupati Luwu Timur ialah bantuan kepada 6 Rumah Ibadah, Bantuan Bedah Rumah Kepada 20 Rumah, Bantuan Pupuk Organik, dan Beasiswa Untuk Tahfiz Qur’an. (Ay/Kominfo)