Penalutim.com, Luwu Timur – Polres Luwu Timur telah periksa sejumlah saksi terkait kasus penjualan pertalite yang bercampur air di SPBU Togo Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur.
“Saksi-saksi telah diperiksa dalam proses penyelidikan. Pihak SPBU juga telah diundang untuk memberikan klarifikasi,” kata Kasubsi PIDM Si Humas Polres Luwu Timur, Bripka Muh Taufik, Rabu (24/04/2024).
Sebelumnya, Satreskrim Polres Lutim Melalui Kanit Tipidter Ipda Muh. Mubin, SH, mengambil keterangan salahsatu konsumen yang menjadi korban mobilnya mogok setelah mengsisi Pertalite di SPBU Togo.
“Sekitar pukul 07:00 WITA Saudarah Haeril Anwar (48), karyawan swasta pemilik kendaraan Toyota Yaris warna merah No. Pol DP 1013 GE, melakukan pengisian BBM jenis Pertalite di SPBU Togo. Kemudian setelah melakukan pengisian BBM jenis Pertalite kendaraan milik Saudarah Haeril Anwar mengalami kerusakan. Setelah dilakukan pengecekan ternyata, di dalam tangki kendaraan BBM tercampur dengan air. Kemudian dilakukan pengecekan terhadap selang nosel dengan cara mengeluarkan BBM jenis Pertalite ke dalam botol kaca. Benar ditemukan BBM jenis Pertalite telah tercampur air,”tutur Ipda Mubin, Jumat (19/4/2024).
Menurut Taufik, Pihaknya akan membawa sampel BBM tersebut untuk diuji, dan selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan oleh tim yang datang melakukan pengecekan di SPBU serta pemeriksaan oleh ahli terkait.
“Polres Luwu Timur akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali,”jelasnya.
Berdasarkan Pantauan Penalutim. Pasca kejadian ini, SPBU di Togo masih tetap buka namun untuk sementara tidak melayani BBM jenis Pertalite. (Rm)