Penalutim.com, Luwu Timur – Selain dikenal sebagai daerah pertambangan Nikel, tanhanya subur. Kabupaten Luwu Timur juga ternyata memiliki potensi yang menjanjikan untuk sektor peternakan. Alasan inilah Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu Timur menganggarkan sebesar Rp 4,4 miliar untuk pengadaan bibit ternak.
“Tahun lalu hanya Rp 2,3 miliar. Sekarang kita tambah menjadi Rp 4,4 miliar khusus untuk pengadaan bibit ternak. Hal ini seiring dengan meningkatnya anggaran,” kata Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu Timur, Amrullah Jumat (23/02/24).
Amrullah menyebutkan, anggaran saat ini meningkat menjadi 81,6 miliar lebih. Ada tambahan sekitar 23 miliar lebih dibandingkan tahun 2023 yang hanya Rp 46 miliar lebih.
“Bapak Bupati memang sangat perhatian dengan sektor pertanian,” ungkapnya.
Menurutnya, Sektor pertanian memang punya potensi PAD yang cukup tinggi. Bahkan sektor ini didorong untuk menyaingi sektor pertambangan yang saat ini merajai sektor lainnya di Kabupaten Luwu Timur.
Sebelumnya, Bupati Lutim, Budiman mengatakan, sarana dan prasarana pertanian perlu ditingkatkan. Hal ini untuk mendorong pertumbuhan sektor ekonomi dengan cepat.
Makanya, pengadaan benih padi, pengadaan belerang untuk pengendalian OPT, bantuan hand traktor, pompa, mesin tanam dan alsintan lainnya disalurkan.
Hal ini menjadi salah satu bukti perhatian Budiman dalam menodongkan pertumbuhan sektor pertanian di Bumi Batara Guru. (*)