Penalutim.com, Luwu Timur – Enam tahun mengabdi sebagai tenaga upah jasa di Satpol PP Kabupaten Luwu Timur. Sarif harus berhenti karena penyakit mata yang ia derita secara tiba-tiba.
“Enam tahun pak saya jadi Satpol PP di Kabupaten Luwu Timur. Saya berhenti karena saya tiba-tiba tidak bisa melihat sperti biasanya. Penglihatan saya tidak jelas lagi,”Kata Sarif di Textur Cafe, Kamis (22/2/20240).
Sarif merupakan putra asli daerah, Lahir 17 Juni 1994 di Malili, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur.
Lima Tahun bersama istri, belum diberi buah hati, namun harus berpisah sekitar 2 minggu lalu. Kini Sarif tidak memiliki pekerjaan lagi dan dirinya kembali ke rumah orangtuanya di Desa Baruga.
Setiap hari Sarif menghabiskan waktunya nongkrog bersama teman-temannya di Textur Cafe.
Sarif berharap agar penyakit mata yang ia derita bisa segera diberi kesembuhan. Agar dirinya bisa kembali beraktifitas sperti biasanya termasuk bisa kerja kembali.
“Saya berharap mata saya bisa normal kembali dan mendaptkan bantuan dari berbagai pihak atas kondisi saya yang saya alami seperti saat ini,”Curhat Sarif kepada Penalutim. (RM)
