penalutim.com, Luwu Timur -Bupati Luwu Timur (Lutim) Budiman mengingatkan, kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah di Lutim (OPD) agar seluruh kegiatan di OPD dapat di selesaikan dengan baik.
Mengingat tahun 2023 tidak lama lagi akan berakhir, olehnya itu seluruh kegiatan yang ada di OPD bisa diselesaikan baik, karena Semuan kegiatan fisik membutuhkan percepatan, hal itu Bupati Budiman sampaikan saat memimpin apel pagi, Senin (23/10/2023).
“Meski kita menginginkan sebuah percepatan kerja, namun semuanya harus dikerjakan secara prosedural. Kemudian kita harus mempersiapkan diri untuk anggaran 2024” Ucapnya.
Bupati meminta seluruh Kepala OPD, agar dapat melakukan evaluasi menyeluruh, semua kegiatan yang sudah direncanakan sedapat mungkin bisa diselesaikan. Karena sejatinya tidak ada lagi waktu untuk bersantai-santai.
Bupati berharap koordinasi lintas kepala OPD berjalan baik, sehingga semua kendala dapat atasi.
Lebih lanjut ia mengingatkan kepada seluruh OPD, bahwa Kabupaten Luwu Timur akan menjadi tuan rumah peringatan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ( HPRL ) pada 23 Januari 2024. Mau tidak mau atau suka tidak suka semua harus persiapkan diri.”Saya telah menunjuk Kadis Pariwisata Andi Tabachina menjadi ketua Panitianya”katanya.
Bupati berharap HPRL nantinya menjadi kegiatan yang membawa manfaat bagi Kabupaten Luwu Timur. Minimal bisa bernilai ekonomi bagi Luwu Timur, jadi segala sesuatu yang kita buat nantinya harus punya manfaat buat daerah dan masyarakat kita. Selain itu juga bisa menimbulkan dampak sosial dan budaya.
” HPRL ini kita laksanakan ditahun politik, saya pastikan kegiatan HPRL ini bebas dari kepentingan politik, olehnya itu semua yang kita persiapkan tidak boleh terkesan ada kecendrungan, pilihan tema dan warna harus dipikirkan dengan baik. Kita harus memastikan Luwu Timur ini daerah aman, nyaman, Pilkada dan Pileg tidak membawa huru hara dan bisa kita lalui dengan baik. Kemudian kinerja kita tingkatkan, semua fasilitas OPD secara bertahap kita tingkatkan. Jika ada mobil operasionalya sudah tua kita ganti dengan yang baru. ” Tandas Budiman.(DIN)
