Penalutim.com, Luwu Timur – Himpunan Pengusaha Wasuponda (HIPWAS) Demo PT Vale di depan Tugu Nanas Wasuponda, Senin (9/10/2023).
Hipwas menuntut PT Vale agar bertanggung jawab atas kerugian yang menimpa Buruh Lokal dan Kontraktor lokal akibat dampak Vendor Nasional PT Vale (PT Petra Energy) yang tidak membayar upah dan Invoice buruh dan Kontraktor lokal.
“PT Vale harus bertanggung jawab atas kerugian yang kami alami. Karena PT Vale yang datangkan kontraktor Nasional ini. Suda satu tahun kami tidak dibayar tapi PT Petra Energy pada saat itu masih diberikan proyek oleh PT Vale. PT Petra justru menerima banyak job dari PT Vale saat PT Petra tidak memberikan hak karyawannya (Upah dan BPJS TK) dan vendor lokal yang bermitra dengannya,” Ungkap Ketua Hipwas, Suaib Rahman.
Coba kita berpikir dengan akal sehat, lanjutnya, Menurut CMT PT Vale Kontrak PT Energy diputuskan oleh PT Vale baru terjadi pada tanggal 1 September 2023 (bulan lalu), padahal kasus ini telah terjadi sudah cukup lama. Bahkan Dinas Tenaga Kerja Luwu Timur dan PT Vale saat itu juga suda mengetahui kasus ini. Akan tetapi saat itu, PT Vale dan Dinas Tenaga kerja masih membiarkan dan tidak memberi sangsi dan PT Petra masih tetap Eksis beroperasi.
“Ketika PT Vale memutuskan kontrak, PT Petra telah menghilangkan jejak,” tambahnya.
Menurutnya kasus ini besar, PT Vale jangan lepas tanggung jawab, bukan kasus kecil ini tapi kasus besar, uang miliaran.
“PT Vale sangat mengistimewakan Vendor Nasional daripada Vendor lokal. Padahal Vendor Nasional PT Vale ini banyak yang tidak mampu menyelesaikan proyek yang diberikan bahkan parahnya gaji karyawannya ada yang dibayar stengah, ada yang tidak bayar berbulan-bulan. Itu terbukti dialami oleh sebagian Vendor Nasional. Tapi tunjukan ke saya kalau ada kontraktor lokal Vendor lokal PT Vale yang tidak bayar gaji karyawannya,”jelas Suaib Rahman
Hal ini ditanggapi perwakilan pihak PT Vale. Ia mengakui kerugian yang dialami buruh lokal dan Kontraktor Lokal ini juga tidak lepas dari kekeliruan nya.
“Kami mengakui atas kekeliruan kami, sehingga teman-teman mengalami kerugian. Terimakasih atas kritikann dan masukannya. Kami akan menjadikan peristiwa ini untuk menjadi evaluasi dan pembenahanan di internal kami. Agar tidak ada lagi kasus serupa yang akan terjadi kedepan,”tutur perwakilan dari pihak PT Vale saat mediasi pertama di Kantor external PT Vale, (26/9/2023).(Mjr)