Penalutim.com, Luwu Timur – Diduga telah melakukan penipuan kepada sejumlah pelamar masyarakat terdampak tambang, PT NKE Tidak diberi akses masuk menuju lokasi Proyek di PLTA 1 Larona, Rabu (20/9/2023).
“Kami telah ditipu oleh pihak PT NKE. Kurang lebih 5 bulan lamanya kami telah memasukan lamaran kerja yang diminta PT NKE hingga saat ini kami belum masuk kerja. Kami telah melakukan aksi demo suda yang ke empat kalinyakalinya,” Ungkap peserta aksi Demo FKMB.
Demo pertama, lanjutnya, kami dijanji akan segera diprosss untuk masuk kerja. Pun juga di demo kedua kamipun dijanji juga dengan kesepahaman bersama parahnya notulen kesepahaman bersama ini dibacakan langsung pihak kepolisian Polres Lutim, disaksikan, TNI, pihak PT Vale dan Sejumlah peserta aksi Demo. Namun demikian PT NKE juga mengabaikannya dan aksi demo kami yang ketiga dan empat tidak direspon PT NKE,” Ungkap salah satu pelamar kerja sekaligus peserta Aksi Demo FKMB.
Hal ini mengakibatkan PT NKE tidak melakukan aktifitas kerja seperti biasanya. Seluruh karyawan PT NKE kembali pulang ke rumahnya secara tertib dan aman.
Berdasarkan pantauan Penalutim.com PT NKE suda 2 hari (Selasa-Rabu, (19-20/9/2023) berturut-berturut tidak melakukan aktifitas kerja di lokasi kerja. Dengan demikian progres kerja PT NKE tidak berjalan.
Selain dinilai telah melakukan penipuan terhadap sejumlah pelamar dari Wilayah Masyarakat terdampak Tambang. FKMB yang melakukan Demo ke PT NKE juga geram karena PT NKE telah mendatangkan tenaga kerja non skil (helper) dari Luar Luwu Timur tepatnya tenaga kerja pengiriman dari luar Sulawesi.
“Na bilang pak Taki, tim khusus bede itu pengiriman, padahal bosnya itu pengiriman datang ditmpat ku minta solusi dan cara pemasangan peri (mal),”ungkap salah satu karyawan PT NKE yang enggan menyebutkan namanya.
“Saya tanya-tanya salah satu itu Angotoa pengiriman, dia bilang, saya cuman Helper pemasangan peri(mal),” tambahnya
Hal inilah yang membuat FKMB bereaksi melakukan aksi Demo. Kesepakatan antara FKMB bersama PT NKE terkait penerimaan tenaga kerja juga diabaikan oleh PT NKE.
Hingga akhirnya FKMB terus melakukan aksi Unjuk Rasa hingga pihak PT NKE menjalankan kesepakatan bersama tersebut yang dibuat disaksikan oleh sejumlah pihak, seperti POLRI, TNI, PT Vale, PT NKE, dan ratusan peserta aksi Demo sekitar 4 bulan lalu dan pada tanggal 12 September 2023,di Pakumanuk.
Kabarnya, besok FKMB masih lanjut aksi Demo dengan aman dan damai.
Hingga berita ini dimuat. Pihak PT NKE belum memberikan klarifikasi. 2 hari berturut aksi demo yang dilakukan FKMB nampak Managemen PT NKE tidak hadir di tempat aksi Demo FKMB tepatnya dipertigaan Pakumanuk. (Adi)