Penalutim.com, Luwu Timur – Satu unit rumah semi permanen, di dusun Koropansu, desa Parumpanai, kecamatan Wasuponda, kabupaten Luwu Timur (Lutim) Ludes di lahap si jago merah Selasa 22 Agustus 2023 sekitar pukul 02.00 wita.
Kapolsek Wasuponda Inspektur Polisi Satu (IPTU) Yusmal Yunus, yang di hubungi Penalutim.com, Rabu (23/8/2023), membenarkan kejadian kebakaran satu unit rumah tersebut di desa Parumpanai.
Kapolsek mengatakan, berdasarkan keterangan saksi sekaligus pemilik rumah yang terbakar, kepada polisi Elhaser Alamako bersama adiknya Nirwan Alamako, setibanya di rumahnya di Dusun Koropansu, Desa Parumpanai kedua kakak beradik langsung membakar ikan di dapur kayu, dengan menggunakan kayu bakar dan setelah selesai membakar ikan mereka langsung memadamkan arang api bekas pembakaran ikan tesebut, dengan cara disiram air.
“Usai di padamkan arang bekas pembakaran ikan tersebut, dengan menggunakan air, namun keduanya tidak memastikan apinya sudah padam seluruhnya atau belum, setelah itu sekitar pukul 23.00 wita kedua kakak beradik itu kemudian menuju ke kamar untuk beristirahat, namun sekitar pukul 02.00 wita saat sedang tidur tiba-tiba saksi dan korban terbangun karena mendengar bunyi seperti hujan deras sehingga keduanya mengecek ternyata keduanya melihat kobaran api yg sedang menyala yang sudah membakar sebagian dapur rumah mereka”ungkapnya.
Melihat kobaran api yang suda melahap bagian dapur rumah, korban dan saksi dalam keadaan panik berinisiatif, mengambil masing-masing kunci mobil dan motor untuk mengamankan kendaraannya keluar dari rumah yang sedang terbakar.
Usai mengamankan kendaraan mobil dan sepeda motor yang terparkir di areah rumahnya, kedua saksi bersama dengan korban berteriak meminta pertolong kepada warga sekitar, untuk membantu memadamkan nyala api yang semakin membesar dan menyebar.
Namun setelah warga berdatangan tidk bisa berbuat banyak untuk memadamkan dan menyelamatkan barang-barang milik korban, dikarenakan nyalah api yang sudah mulai membesar dengan cepat membakar keseluruhan badan rumah hingga rata tanah.
Imbas dari kejadian tidak ada korban jiwa, hanya saja kerugian materil yang dialami keduanya, ditaksir mencapai, Rp. 235.000.000.
Berikut daftar barang berharga milik korban yang ludes terbaka dalam kejadian itu, satu Unit bangunan rumah semi permanen ukuran 8 x 12 meter, tiga unit Televisi, dua unit Hand traktor, satu unit Laptop, satu unit Handphone android, satu unit lemari pendingin/kulkas, satu unit mesin cuci, satu unit mesin dros padi, satu unit mesin parut kelapa, satu unit kompor gas dua mata, empat buah tabung gas, satu) buah tangki solo, satu unit mesin babat rumput, satu unit mesin dinamo air, serta barang/perabotan rumah tangga dan surat-surat penting lainnya.(DIN)
