Penalutim.com, Luwu Timur-Keberagaman suku etnis dan bahasa di kabupaten Luwu Timur (Lutim) merupakan, sebuah kekuatan dalam membangun Kabupaten Luwu Timur yang kita cintai bersama.
Hal itu di sampaikan Bupati Luwu Timur, ko Budiman, dalam sambutanya pada acara Road Show KebudayaanBertempat di Lapangan Wasuponda, Senin (21/08/2023).
Budiman mengungkapkan, Bisa di lihat hampir seluruh pakaian adat dari suku yang ada, hampir seluruh budaya ditampilkan termasuk bahasa dari beberapa suku yang ada di lutim.
Road Show Kebudayaan di 11 kecamatan yang digelar Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus berlanjut, sebelumnya road show ini dimulai dari Kecamatan Kalaena 7 Agustus, kemudian Mangkutana 8 Agustus, lanjut Malili 14 Agustus dan Nuha 15 Agustus, Kali ini Kecamatan Wasuponda menjadi tuan rumahnya.
Bertempat di Lapangan Wasuponda, Senin (21/08/23). Pembukaan yang diawali Parade Kebudayaan oleh desa dan sekolah tersebut, yang di saksikan Bupati Luwu Timur beserta Ketua TP PKK Luwu Timur, Hj. Sufriaty, serta memberikan salam kepada seluruh peserta parade yang melintas.
Berdasarkan pantauan penalutim.com di tempat acara tersebut, Parade Kebudayaan yang ikuti 6 Desa yang ada di Kecamatan Wasuponda, kurang lebih 2000 orang yang terlibat dalam Pawai Budaya itu yang mengenakan beragam pakaian adat Nusantara, dan disaksikan ratusan masyarakat yang berada diluar lapangan.
Momen itu pun mendapat apresiasi yang baik dari warga yang menyaksikan. Road Show Budaya ini sendiri mencakup beberapa rangkaian kegiatan selain parade kebudayaan, juga menampilkan tarian-tarian serta pertunjukan seni lokal lainnya.
Kegiatan ini dihadirkan dalam memeriahkan HUT RI ke-78 dan pemajuan kebudayaan di Kabupaten Luwu Timur Bumi Batara Guru, untuk mengeksplorasi keragaman seni budaya. Selain itu kegiatan ini juga sejalan dengan visi Kabupaten Luwu Timur, yang menjadikan nilai Agama dan Budaya sebagai landasan program, maka program Paralel event road show seni budaya ini adalah salah satu perwujudan atau implementasi hal tersebut.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa, kegiatan ini merupakan bagian dari pencapaian visi Luwu Timur Berkelanjutan Lebih Maju Berlandas Nilai Agama dan Budaya.
“Kalau dua nilai ini kita kuatkan, Insha Allah Luwu Timur akan lebih baik lagi kedepan”jelasnya.(Din)