Pangdam XIV/Hasanuddin Tegaskan, Area Steril TNI Tidak Boleh Ada Baliho Kandidat dan Partai

Penalutim.com, Luwu Timur -Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr.Totok Imam Santoso menegaskan, sesuai dengan ketentuan undang undang TNI maupun pangkalan TNI tidak boleh ada terpasang atribut partai, maupun baliho salah satu Paslon.

Jika ditemukan maka atribut tersebut akan dicopot. Karena TNI sudah meneguhkan sikap untuk netral dalam Pemilu 2024.

” saya tegaskan Jika ada atribut Paslon dan Parpol dekat markasnya TNI kami akan copot, bagi personil TNI terbukti tidak netral maka konsekwensinya dipecat. ” Tegas Pangdam diacara ramah tamah di PT Vale. Selasa malam (01/08/2023).

Untuk mensukseskan pemilu 2024 katanya, TNI siap membantu dan menyukseskan, oleh karena itu diharapkan agar setiap permasalahan bisa diselesaikan dengan baik, koordinasi harus terus terjalin antara TNI dan Polri maupun pemerintah daerah. Kata Pangdam.

Pangdam sangat berharap Penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu, juga bekerja profesional mengikuti semua aturan sehingga Pemilu berjalan aman dan damai.

Selain itu semua jajaran diminta agar bersama – sama saling membantu dalam menyukseskan dan mengawasi jalannya pemilu 2024, guna mengurangi terjadinya tingkat kerawanan terhadap suatu wilayah.

”Sinergitas antara Forkopimda Luwu timur, jajaran KPU dan Bawaslu maupun PT. Vale Indonesia harus terjalin dengan baik, kita satu persepsi untuk bersama – sama melewati Pemilu serentak 2024 ini dengan aman dan berkualitas . ” Tutupnya

Acara malam.ramah tamah tersebut dihadiri oleh Letkol Inf Apriadi Nidjo, Dandim 1403/Palopo. Arifin Ketua DPRD Luwu timur, Irfan Lahabu, Ketua KPU Luwu Timur, Hayu Vandi, Ketua KPU Luwu Utara, Rahman Atja, Ketua Bawaslu Luwu Timur. Wati Sukma Diningsi Ketua Bawaslu Luwu utara. Dan H. Ardias Bara, Ketua FKUB Luwu Timur.(***)