Penalutim.com, Luwu Timur – Masyarakat minta PT. Vale agar melakukan monitoring terhadap penyaluran bantuan dana Corporate Sosial Responsibility (CSR).
Masnur salah seorang warga Wasuponda, pada media ini Jum’at 16/6/2023 mengatakan, dirinya salah satu yang tidak pernah mendapatkan bantuan dari CSR, pada hal sudah beberapakali mengajukan proposal melalui kolompo.
“saya beberapa kali masuk dalam kelompok sebagai anggota, waktu itu kami mengusulkan proposal ternak kambing, proposal itu kemungkinan di cairkan namun tidak sampai kepada anggota” katanya.
Dia menuturkan, dirinya perna melihat pengurus kelompok memiliki ternak kambing setelah pencairan terjadi, namun saat dirinya bertanya pada pengurus kelompok yang ia masuki, pengurus kelompok tersebut berdali, kambing yang ada merupakan kambing keluarganya yang berada di daerah luar kabupaten Luwu Timu untu dititipkan di pelihara.
Dirinya berharap, pada pihak PT.Vale agar dapat mengawal dan memonitoring, penyaluran bantuan CSR kepada masyarakat, agar oknum yang mengatasnamakan masyarakat pada hal untuk kepentingan di sendiri, dapat di cegah.
“Saya secara pribadi meminta, kepada pihak perusahaan agar dapat memantau peredaran bantuan kepada kelompok, agar tidak ada oknum yang memanfaatkan kelompok untuk kepentingan diri sendiri”pintanya.
Sementara itu pendamping program Pengembangan Kawasan Pedesaan (PKPM) PT.Vale Andi Narwis, yang dikonfirmasi media ini melalui Via WhatsApp Jum’at (16/6/2023) mengatakan, monitoring dan pengawasan bantuan kepada masyarakat sangat penting dilakukan, dalam penyaluran bantuan CSR kepada masyarakat agar tepat sasaran.
“Saya rasa yang paling tepat dan utama monitoring dan pengawasan anggaran bantuan CSR sangat penting dilakukan, agar bantuan yang ada dapat tersalurkan secara merata dan tepat sasaran,” terangnya. (Din)