Penalutim.com, Luwu Timur – Kerukunan Keluarga Malili (KKM) demo PT Vale di depan rumah Wakil Ketua DPRD Luwu Timur, H.Siddiq BM, Senin (10/4/2023).
Aksi demo ini dilakukan KKM, karena KKM Menilai PT Vale telah melakukan diskriminasi terhadap warga Malili yang telah berlangsung suda puluhan tahun. Terkait kesehatan gratis dan listrik gratis yang diberikan ke sejumlah kelompok masyarakat terdampak tambang yang berada di wilayah Blok Sorowako, sementara warga Malili tidak diberikan.
Selain soal kesehatan dan Listrik gratis. KKM juga menilai pemberdayaan kontraktor lokal di PT Vale juga tidak terlaksana secara maksimal. Hal ini terungkap berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh KKM. Pun juga demikian terkait pemberdayaan tenaga kerja lokal bagi warga Malili masih sangat sedikit.
Berdasarkan hal tersebut, KKM menuntut PT Vale dengan sejumlah Poin yakni :
- Menuntut PT Vale memberikan kouta 40% kepada warga kecamatan Malili pada penerimaan tenaga kerja non staf PT Vale tahun 2022/2023.
- Sanksi Komite penerimaan tenaga kerja PT Vale yang melakukan penyalagunaan jabatan dan wewenangnya.
- Menuntut PT Vale untuk memberdayakan kontraktor lokal asal Kecamatan Malili
- Berikan jaminan listrik geratis kepada warga kecamatan Malili
- Berikan fasilitas kesehatan dan pendidikan geratis bagi warga kecmatan Malili
- Tambah bus karyawan PT Vale dan Sub Kontraktor
- Kouta Penerimaan Subkontraktor harus proporsional
KKM demo PT Vale di depan rumah Wakil Ketua DPRD Luwu Timur, H.Siddiq BM, Senin (10/4/2023). Setelah orasi berlangsung, KKM masuk ke dalam rumah H.Siddiq BM bersama pihak PT Vale dan pihak pemerintah melakukan mediasi. Belum ada solusi, mediasinya berlanjut di ruang Aspirasi DPRD Luwu Timur.
Penulis : Arman
Editor : Redaksi
Foto : Arman