Penalutim.com, Luwu Timur – Satu unit kendaraan PT Pancaran Darat Transport yang mengangkut batu bara milik PT VaIe Indonesia Tbk (PTVI) terbalik di depan Gate PLTA 2 PTVI Balambano, Sabtu (22/1/2022).
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun banyak pengendaran lain (motor) yang terjatuh akibat adanya tumpahan Bahan Bakar Minyak (BBM) di jalan dari mobil tersebut.
Menurut keterangan salah satu warga, kecepatan kendaraan tersebut tidak terlalu tinggi. Namun, sesaat setelah memasuki tikungan tanjakan tiba-tiba kendaraan tersebut langsung rebah ke kanan.
“Pelan ji itu mobil tadi lewat, tapi tidak tau kenapa na bisa langsung rebah di situ,” ucapnya.
“Kalau saya melihat, kemungkinan karena kualitas ban yang tidak bagus mi namun tetap digunakan,” tambahnya.
“Jika dugaan ini benar, maka sanksi tegas harus diberikan kepada pihak perusahaan. Pasalnya, kejadian seperti ini sangat membahayakan tidak hanya pengendara truk melainkan penggunaan jalan lainnya,” ungkap Khafid, salah seorang warga dalam Facebooknya, Sabtu (22/1/2022).
Pertanyaannya, lanjut Khafid, dimana realisasi dari kalimat ” No Safety, No Production? Apakah tidak berlaku di area houling material PT Vale Indonesia dan hanya berlaku di dalam tambangnya saja?
Elfis Podandi, Divisi Safety PT Vale menanggapi dugaan tersebut, “Benar ada sejumlah ban unit yang digunakan itu sudah tidak layak pakai dan tadi sudah saya tegur,” katanya kepada Penalutim.com.
Hal ini juga diungkapkan oleh salah satu Safety contracktor PTVI yakni Boby Mursalam. Menurutnya, sejumlah ban yang digunakan unit PT Pancaran yang tumbang tersebut sudah tidak layak pakai, sangat tidak layak.
Dampak dari kejadian ini, mengakibatkan kemacetan berjam-jam karena jalan ditutup total untuk memindahkan unit Trailer dari tengah jalan.
Proses pemindahan dimulai dari jam 5 sore hingga jam 1 malam berjalan lancar dan aman.
Penulis : Mujur
Editor : Redaksi
Foto : Mujur