Menjadi Langganan Banjir, Karang Taruna : Kami Berharap Perhatian Pemerintah Daerah

Daerah317 views

Penalutim.com, Luwu Utara – Masyarakat Desa Giri Kusuma melakukan gotong royong dengan membuat jembatan darurat di Desa Tolada yakni jalan penghubung dua desa antara Desa Giri Kusuma dan Desa Tolada, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara pada pukul 08:00-14:00 Wita, Rabu (5/01/2022).

Aksi gotong royong itu diinisiasi oleh Karang Taruna Laskar Pelangi desa Giri Kusuma, Pemerintah Desa, BPD Desa Giri Kusuma dan Masyarakat setempat.

Jembatan darurat ini merupakan alternatif sementara akibat dari jalan raya yang kerap menjadi langganan banjir ketika musim hujan datang, sehingga memutus akses dua desa yang biasanya dilalui oleh masyarakat dan anak sekolah.

Menurut masyarakat setempat bahwa banjir ini diakibatkan oleh sungai Baliase yang telah mengalami pendangkalan dan abrasi sehingga ketika intensitas curah hujan tinggi akan mengakibatkan naiknya volume air yang kemudian berdampak banjir ke 6 desa yakni desa Giri Kusuma, Pince Pute, Tokke, Malangke, Paattalandung dan Padang Cappasolo.

Sudah 10 tahun lamanya masyarakat menanti untuk dilakulan perbaikan permanen agar desa yang terdampak dan akses dua desa ini bisa kembali normal sehingga bisa dilalui oleh masyarakat dan anak sekolah yang sampai sekarang belum mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah.

“Kurang lebih sudah 10 tahun akses ini terputus dan kami berharap ini menjadi perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi agar dilakukan pengerukan, peninggian di badan jalan dan pembangunan taluk kiri kanan sepanjang 900 m, sehingga ketika musim hujan tidak lagi terjadi banjir,”ucap Pirman selaku ketua Karang Taruna Laskar Pelangi desa Giri Kusuma.

 

Penulis : Mahfudz

Editor : Redaksi

Foto : Mahfudz