Penalutim.com, Luwu Timur – Saat Tuhan menciptakanmu, dunia pasti sedang berbahagia
Kala itu engkau diberikan hati yang begitu lembut dan besar agar kelak bisa kau bagi perasaan itu kepada insan dunia
Kehangatan ikut serta dalam genggaman tanganmu, rangkulan pelukmu
Kekuatan tanpa batas yang kau miliki tak ada yang menandinginya
Peluh, tangis air mata, bahkan nyawa rela saja kau tukarkan demi rasa cinta yang begitu dalam
Tidak akan pernah terbalas semua hal yang kau perbuat, hanya baktiku dan doa senantiasa ku panjatkan agar kau selalu sehat dan bahagia
Mama, Kata orang kita ini manusia biasa. Super Hero hanya fiksi belaka. Tapi aku menemukannya! Manusia super itu nyata, ia sangat dekat denganku dan selalu bersama
Sungguh begitu indah manusia itu, senyumnya sanggup melunturkan segala kegundahan
Tatap matanya menyalurkan ketulusan dan rasa ikhlas
Tutur katanya sarat akan makna dan doa
Mama, demi diriku kau rela bertaruh nyawa
Bersusah payah bahkan semenjak aku belum mengenal dunia
Mengajarkan kata, hingga aku bisa berbicara
Mengajakku melangkah dan kini aku bisa berlari ke mana-mana
Mama, menjadi manusia super itu tidak mudah bukan? Ada tangis yang harus dibayar, tenaga yang terkuras
Kini warna rambutmu mulai memudar, kerutan diwajah kian menebal. Tetapi rasa sayangmu terus berkembang
Mama mungkin berpikir anak adalah hadiah dari Tuhan
Tapi bagiku kaulah anugrah terindah yang Tuhan berikan
Selamat Hari Ibu, Mama.
Penulis : Haerawati (Kader Sekolah Literasi Inspiratif)
Editor : Redaksi
Foto : Ilustrasi