Penalutim.com, Luwu Timur – Nuansa budaya Sulawesi Selatan terasa pada perayaan Natal Gereja Toraja jemaat Lauwo Baru, Desa Lauwo kecamatan Burau, Luwu Timur, Kamis (23/12/2021) malam.
Pada pembukaan perayaan Natal ini jemaat disuguhkan dengan penampilan menawan putri-putri jemaat Lauwo yang menampilkan tarian Empat Etnis yang sangat terkenal di Sulsel yakni ; Bugis, Makassar, Toraja dan Mandar.
Diiringi lagu khas daerah Sulsel seperti Angin Mammiri dan beberapa lagu daerah lainnya, para penari dengan lincah menggerakkan tangan dan kaki mengikuti alunan lagu daerah dari pemutar musik mp3.
Penampilan para penari ini mendapat sambutan yang cukup meriah dari jemaat, tidak sedikit yang kemudian mengapresiasi dengan memberikan “saweran” beberapa lembar uang kertas yang diselipkan diantara rambut atau hiasan kepala para penari atau diistilahkan “mattoding”.
Okta, pelatih sekaligus koreografi dari tarian Empat Etnik ini mengatakan bahwa tujuan utama menampilkan tarian empat etnik pada perayaan Natal ini adalah untuk memperkenalkan budaya Sulsel kepada masyarakat sekaligus meramaikan natal tahun ini.
“Paling tidak ada yang Beda dari perayaan Natal jemaat Lauwo baru dari tahun ke tahun” sebut Okta, yang juga siswa SMA 7 Lutim ini.
Secara umum Perayaan Natal jemaat Lauwo Baru berjalan lancar dan aman, selain dipadati oleh warga jemaat Lauwo Baru, hadir pula warga dari luar Lutim yang pulang untuk merayakan Natal bersama keluarga di Lauwo Baru.
Tema natal pada kesempatan ini adalah ; ” Cinta kasih Kristus menggerakkan persaudaraan” yang dikutip dari kitab I Petrus 1: 22 yang merupakan tema Natal Nasional 2021. Sementara untuk pelayanan Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt.Petrus Senga,S Th,MM, dari Klasis Kalaena (*)