Penalutim.com, Luwu Timur – Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pangan Kabupaten Luwu Timur, Drs. Alimuddin Nasir, M.Si memaparkan potensi-potensi Kabupaten Luwu Timur dihadapan Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DIY, dan kabupaten/kota lain dan para pengunjung yang hadir di acara Pameran bertajuk Jogja TITAF Expo Tahun 2021, Kamis (18/11/2021).
“Dari sisi Perikanan dan Kelautan, Kabupaten Luwu Timur memiliki tambak, kolam ikan tawar, udang paname/windu, ikan bandeng, dan rumput laut jenis Glacillaria dan Euchema cottoni yang telah diekspor ke China” Jelasnya.
Selain itu, dirinya juga memaparkan potensi unggulan dan yang menjadi daya tarik para investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Luwu Timur.
“Kami juga memiliki Sumber Daya Alam (SDA), mulai dari Sektor Pertambangan yakni nikel dan besi, dari sektor ini terdapat Perusahaan tambang yang berskala internasional yakni PT. Vale Indonesia Tbk yang menyumbang PAD terbesar untuk Kab. Luwu Timur dan Provinsi Sulawesi Selatan serta sektor pertanian dalam arti luas yakni Perkebunan Kelapa Sawit, dan Lada yang menjadi andalan Luwu Timur”paparnya
Dan dari sisi pariwisata, lanjutnya, daerah kami juga memiliki banyak tempat-tempat wisata, baik dari sisi laut, gunung maupun danau. Dan yang paling menarik ialah kami dikarunia beberapa danau diantaranya, danau Matano, Towuti, dan danau Mahalona,” papar Alimuddin,
Terakhir, mantan Camat Towuti tersebut mengungkapkan bahwa Kabupaten Luwu Timur akan selalu mengikuti setiap ada kegiatan pameran-pameran, gunanya untuk mengeksplore setiap potensi-potensi objek wisata maupun prodak olahan UMKM tersebut. Apalagi, kata dia, Bupati Luwu Timur juga sangat mendukung kegiatan pameran karena Bapak Bupati mempunyai Visi yang besar, untuk mewujudkan “Luwu Timur Berkelanjutan dan Lebih Maju Berlandaskan Nilai Agama dan Budaya”.
Pameran bertajuk Jogja TITAF Expo Tahun 2021 resmi dibuka oleh Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Marlina Handayani, S.Pd. MM. yang ditandai dengan pemukulan gong, di Jogja City Mall, Kamis (18/11/2021).
Jogja TITAF Expo 2021 (Trade Investment Industry Tourism Agriculture Marine – Fisheries and Foresty) adalah bentuk kegiatan pameran yang digagas oleh PT Pelangi Internusa Mediatama bertujuan untuk turut mendukung Pemerintah dalam rangka pemulihan dunia usaha baik itu kelompok Usaha Mikro Kecil, Menengah, Pariwisata, Investasi dan Industri Kecil Menengah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DIY, Marlina Handayani dalam sambutannya mengatakan sangat setuju dengan apa yang dikatakan oleh Kepala Dinas Kelautan Lutim, Alimuddin sebelumnya. Menurutnya, salah satu cara agar daerah kita bisa dikenal oleh dunia luar ialah dengan mengikuti setiap event-event dan pameran-pameran yang dapat mengekspose potensi daerah kita.
“Sama seperti Jogja, dulunya tidak dikenal oleh daerah lain maupun negara lain, namun lihatlah sekarang, Jogja sudah begitu dikenal oleh daerah lain. Saya sangat setuju dengan provinsi-provinsi dan kabupaten-kabupaten yang sekarang dengan semangatnya untuk mengembangkan dan membesarkan daerahnya, dan dengan mengikuti Jojga TITAF Expo ini, tidak salah lagi merupakan salah satu bentuk usaha untuk mempublikasikan potensi-potensi daerah bapak ibu,” ujar Marlina.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi inpsirasi buat bapak ibu sebagai perwakilan daerah masing-masing. Dan semoga dengan mengikuti pameran ini menjadi penyemangat kita semua untuk menggerakkan perekonomian didaerah masing-masing,” tutup Marlina.
Usai serangkaian sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi setiap stand pameran.
Pameran Jogja TITAF Expo Tahun 2021 ini akan dilaksanakan selama 4 hari (18-21 November 2021) di Jogja City Mall yang diikuti sebanyak 22 kabupaten/kota dengan memamerkan dan mempromosikan produk-produk andalan daerah masing-masing.
Untuk Kabupaten Luwu Timur, produk andalan yang dipromosikan diantaranya Lada Putih dan Hitam, Stik Rumput Laut, Agar Ta’, kripik pisang Kuporai, Beras Organik, serta kerajinan-kerajinan tangan dari masyarakat Luwu Timur (Kalaena Kiri).
Penulis : Ning Rahayu
Editor : Redaksi
Foto : Kominfo Lutim