Penalutim.com, Luwu Timur – Pembelajaran tatap muka langsung telah dilaksanakan kembali meskipun pandemi covid 19 belum berakhir. Para pelajar khususnya pelajar di Luwu Timur menyambut hal tersebut dengan penuh kebahagiaan. Tak terkecuali pihak orang tua pelajarpun juga ikut merasakannya.
Tak berapa lama pembelajaran tatap muka langsung dilaksanakan di Luwu Timur menelan korban jiwa salasatu pelajar, karena kecelakaan Lalulintas terjadi di poros Malili-Wotu, Kabupaten Luwu Timur sekira pukul 07.00 Wita, Kamis, 7 September 2021.
Dari kejadian ini Sat lantas Polres Luwu Timur akan rutin melaksanakan operasi terhadap anak sekolah yang masih di bawah umur yang mengendarai sepeda motor.
“Disampaikan juga kepada orang tua siswa dan siswi agar tidak mengizinkan anaknya mengendarai sepeda motor maupun mobil apa bila belum memiliki surat izin mengemudi (SIM),” pungkasnya dalam keterangan tertulis, Kamis ( 7/9/2021).
Masyarakat Desa Balambano menanggapi hal tersebut. Menurutnya kejadian kecelakaan motor yang menelan korban jiwa pelajar beberpa bulan lalu mestinya menjadi bahan evaluasi kita semua agar hal ini bisa kita sama-sama mencegah terjadi hal yang sama kepada anak-anak pelajar kita.
“Saya pernah baca berita terkait salasatu pelajar di Luwu Timur meninggal dunia akibat kecelakan motor di Malili, dari kejadian tersebut saya kawatir hal tersebut terjadi kepada anak saya. Karena anak saya juga menggunakan motor untuk menuju ke sekolah. Apalagi perjalanan menuju ke sekolahnya rawan kecelakaan dan hal tersebut juga pernah terjadi di Desa Balambano. Pernah juga terjadi kecelakaan yang menelan korban jiwa pelajar di Balambano. ya, semoga hal ini bisa kita cegah agar tidak terjadi kepada anak kita” ungkapnya.
Pelajar di Balambano sebenarnya, lanjutnya, tidak menggunakan motor ke sekolah. Karena ada Bus sekolah bantuan dari PT.Vale yang mengangkutnya. Hanya saja, sejak diaktifkannya kembali pembelajaran tatap muka langsung di sekolah di masa pandemi Covid 19, Bus tersebut tidak operasi. Kami berharap agar Bus sekolah tersebut agar segera dioperasikan kembali.
Pihak Eksternal PT.Vale dalam hal ini pak Iskandar saat dikonfirmasi oleh Penalutim.com terkait tidak operasinya Bus Sekolah tersebut, menjelaskan. Menurutnya, Pihak pemerintah Desa Balambano mestinya memerintahkan pengelolanya untuk beroperasi. Pihak pengelola beroperasi sesuai jalur dan rutenya. Akhir bulan mengajukn penagihan ke Vale melaui proposal dan lapaoran aktifitas.
Penulis : Mujur
Editor : Redaksi
Foto : Mujur