Penalutim.com, Luwu Timur – Luwu Timur Berkelanjutan berlandaskan Nilai Agama dan Budaya merupakan spirit baru dipemerintahan Bupati Luwu Timur, H.Budiman Hakim. Sebuah sipirit baru yang tidak hanya sebagai slogan semata. Namun, Bupati Budiman akan berupaya semaksimal mungkin mengimplementasikan dalam kehidupan pemerintahan Luwu Timur. Dan hal ini terbukti dilakukannya.
Berlandaskan Nilai Agama dan Budaya salah satu bentuk upaya yang dilakukan Pemda Lutim, yakni dengan melakukan “Gerakan Jumat Sedekah” dan Mengenakan Baju Adat. Gerakan ini dilakukan sejak awal Agustus 2021. Para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Luwu Timur menyalurkan sedekah berupa Nasi Kotak kepada warga dalam gerakan Jumat Sedekah. Paket Nasi kotak dibagikan kepada Petugas Kebersihan, Pekerja bangunan, Rumah Tahfiz Paorebbae Desa Wewangriu dan pekerja Masjid Babul Khair, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Jumat (10/09/2021).
Penyerahan bantuan sedekah ini dilakukan Asisten III, Askar, Staf Ahli Pembangunan, AR. Salim, Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan, dr. April, Staf Ahli Ekonomi, Muharif, serta beberapa Kabag dan beberapa staf Sekretariat Daerah. Uniknya, pada penyerahan sedekah jumat ini, para ASN gunakan baju adat.
Sebanyak 150 Paket Kotak yang disalurkan tersebut di dua desa yakni Desa Wewangriu, Desa Puncak Indah.
Sedekah Nasi Kotak ini merupakan hasil donasi sedekah para ASN dilingkup Sekretariat Daerah. Penyerahan bantuan sedekah ini sudah yang keempat kalinya dilakukan sejak gerakan sedekah ini mulai dijalankan pada awal Agustus 2021 lalu.
“Alhamdulilah, paket bantuan sedekah para ASN lingkup Sekretariat Daerah, pada jumat pagi ini sudah disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat apalagi ditengah pandemi Covid-19 saat ini,” kata AR. Salim.
“Meski bukan paket sembako, sedekah Jumat kali ini berupa nasi kotak kepada warga kurang mampu. Kami berikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan sedekah para teman-teman ASN di Lingkup Sekretariat Daerah. Kepedulian kita semua untuk peduli terhadap mereka yang membutuhkan bantuan semoga mendapat rahmat Allah SWT,” tambahnya.
“Dengan kegiatan seperti ini, kita dapat terus bertemu kepada masyarakat. Ini bisa membuat kita sadar kalau kita hidup di dunia ini harus saling mambantu, karena bersedekah ini bukan mengurangi harta kita. Semakin banyak yang tergerak melakukan sedekah Jumat seperti ini, tentu akan semakin banyak pula warga yang bisa dibantu,” ujarnya.
Sementara penerima bantuan, Abdul Asis selaku Pimpinan Rumah Tahfiz Cinta Al – Qur’an di desa Wewangriu Kecamatan Malili mengaku bersyukur dan berterimakasih kepada bapak/ibu atas bantuan yang diberikan.
“Saya tidak bisa membalasnya, namun saya doakan semoga Allah SWT membalas segala kebaikan ta semua,” tutupnya.
Sumber : Kominfo Lutim
Editor : Redaksi
Foto : Kominfo Lutim
