Penalutim.com, Luwu Timur – Kegiatan Pembekalan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) telah usai. Kegiatan ini berlangsung di Hotel I Lagaligo Puncak Indah Malili selama 2 hari, yakni Kamis sampai Jumat (17-18/6/2021).
Laode Ichman senior koordinator sosial development program PT Vale mengungkapkan tujuan pembekalan tersebut.
Menurutnya, PKPM didorong untuk penguatan 3 pilar penting yakni penumbuhan komoditas unggulan desa dan kawasan pedesaan, penguatan kelembagaan mendorong pertumbuhan ekonomi desa dan pedesaan (bumdes dan bumdesma) melalui jejaring kemitraan usaha/bisnis dan hilirisasi produk berbasis komoditas. Untuk itu dibutuhkan perencanaan yang tepat implementasi yang terukur dan akuntabiliti pengelolaan melalui pembekalan tim pelaku program.
Iman berharap agar 3 pilar penting ini dapat mendorong prekonomian kawasan perdesaan dan meningkatkan kesejahteraan rentan dan miskin di wilayah operasi PTVI Luwu Timur.
“Harapannya ke tiga pilar penting ini dapat mendorong perekonomian kawasan perdesaan dan berkonstribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Rentan dan miskin di wilayah operasi PTVI,” harapnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh PIC Pengembangan Kawasan yakni Sangkala, Pendamping Program PKPM) PTVI yakni Alwi, P3MD Luwu Timur, dan seluruh pengurus BKAD di 38 Desa yang berada di lingkup area pemberdayaan PTVI.
Dalam kegiatan tersebut, ada beberapa materi yang diberikan kepada seluruh pengurus BKAD, seperti yang diungkapkan salah satu Pendamping Program PKPM PTVI saat dikonfirmasi oleh Penalutim.com, Jumat (17/6/2021).
“Kegiatan ini diperuntukkan untuk seluruh anggota BKAD yang berada di 38 Desa. Adapun materi yang diberikan yaitu terkait BumDesMa, sosialisasi PP No. 11 tahun 2021 tentang pembentukan BumDesaMa, regulasi tentang Penyusunan Format Kades yang dibawakan oleh P3MD Luwu Timur, serta Peran dan Fungsi BKAD dalam pelaksanaan PKPM,” ucap Alwi.
“Kegiatan ini juga membantu para BKAD untuk merefleksikan apa saja yang telah BKAD lakukan, apa saja kendala yang dialami, apa solusi dan dukungan apa yang diharapkan,” lanjut Alwi.
Kegiatan ini juga menjadi hal penting untuk dilakukan, melihat adanya beberapa kendala yang dialami oleh para BKAD di masing-masing desa.
“Dengan adanya pelatihan yang berjalan sejak kemarin sampai hari ini, pengurus BKAD dapat mengetahui tupoksi masing-masing mulai dari ketua sampai keanggotaan BKAD, sehingga nanti tidak ada lagi kesan BKAD itu bekerja masing-masing,” jelas Sangkala.
Lebih lanjut, Sangkala, semoga kedepan semua program PKPM berjalan sesuai petunjuk operasional teknis sehingga nantinya semua program PKPM ini menjadi program yang betul-betul sesuai dengan harapan masyarakat, harapnya.
Penulis : Hafid
Editor : Redaksi
Foto : Hamka Bob