Penalutim.com, Luwu Timur – Tiga minggu lebih pembelajaran tatap muka terbatas telah berlangsung. Hal ini tentunya menjadi kabar baik dalam dunia pendidikan yang sebelumnya dinilai mengalami kebobrokan.
Tidak hanya dunia pendidikan, ternyata dengan kembalinya dilaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas itu mengembalikan semangat para masyarakat yang bekerja sebagai tukang ojek. Bagaimana tidak, selama pandemi covid-19 melanda mereka sangat sulit mendapatkan penumpang sehingga secara otomatis pendapatan mereka pun sangat sedikit bahkan kadang dalam sehari itu tidak ada.
Menurut salah satu tukang ojek saat dikonfirmasi oleh Penalutim.com, menyatakan sangat bersyukur dengan kembalinya anak-anak bersekolah, Kamis (17/06/2021).
“Alhamdulillah sekolah mi kembali anak-anak. Saya itu sebelum corona, langganan ku kebanyakan siswa. Jadi waktunya ada corona, susah sekali ka dapat penumpang. Kadang itu 2 hari tidak pergi ka ngojek, karena itu mi susah sekali penumpang,” ucapnya.
“Semoga bisa terus mi anak-anak sekolah, supaya ada mi lagi sumber penghasilanku sama teman-teman lainnya. Selain itu, kasian juga saya lihat itu anak-anak kalau belajar dari rumah. Bisa dibilang dari pagi sampai malam itu anak-anak main hp terus,” harapnya.
Penulis : Hafid
Editor : Redaksi
Foto : Netizen