Penalutim.com, Luwu Timur – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Luwu Timur menggelar Halal bi halal secara virtual Hari Raya Idul Fitri 1422 H melalui aplikasi Zoom Meeting dengan tema “Bergerak Bersama Mewujudkan Merdeka Belajar Menuju Pendidikan Luwu Timur Yang Maju Berkelanjutan”.
Halal bi halal virtual PGRI Luwu Timur diikuti Bupati Luwu Timur, H. Budiman, Ketua PGRI Sulsel, Hasnawi Haris, Kadis Pendidikan, La Besse, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Luwu Timur, Muhammad Arfah, Ketua Dewan Pendidikan Luwu Timur, H. Ardias Barah, dan Pengurus PGRI Luwu Timur, yang bertempat di Aula Rumah Jabatan Bupati Luwu Timur, Kamis (20/05/2021).
Ketua PGRI Luwu Timur, Adam S.Pd.,M.pd, merasa bersyukur atas terlaksananya Halal bi halal ini dan diharapkan agar terjalin sinergitas yang kuat antara Pengurus PGRI di semua tingkatan yaitu Kabupaten, Cabang dan ranting dengan semua anggota bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.
“Kami berharap Pemkab Luwu Timur dibawah kepemimpinan Bapak Bupati dapat lebih memajukan dunia pendidikan yang Berkelanjutan di Bumi Batara Guru,” ucap Adam.
Dalam sambutannya Bupati Luwu Timur H. Budiman mengucapkan Minal Aidzin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Bathin, kepada semua guru melalui virtual. Menurutnya, dengan kondisi sekarang pandemi ini, tatap muka secara langsung hanya terbatas bisa dilakukan dan sebagian lainnya harus melalui virtual. “Ini bagian dari kewaspadaan terhadap Covid-19 di daerah kita,” ungkap Budiman.
Sesuai dengan tema halal bi halal ini “Bergerak Bersama Mewujudkan Merdeka Belajar Menuju Pendidikan Luwu Timur Yang Maju Berkelanjutan”, harus dijadikan semangat untuk menjalin silaturahmi dan meningkatkan semangat profesionalisme guru. “Mari kita perkokoh kebersamaan agar terwujudnya pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Luwu Timur,” ajaknya.
Lanjut Bupati mengatakan bahwa, Pendidikan dan Guru merupakan komponen yang sangat penting dalam mewujudkan kemajuan sebuah bangsa. Oleh sebab itu, Budiman mengajak semua tenaga pendidik untuk meningkatkan mutu pendidikan, karena peran Guru harus profesional, kreatif, inovatif dan menyenangkan dalam mendidik untuk menghasilkan anak-anak yang cerdas dan berkarakter.
“Dengan kondisi sekarang ini, kita tidak boleh lengah (macapa), kita harus terus waspada khususnya anak – anak kita dengan kondisi sekarang kita tidak mengurangi arti pembelajaran, karena tidak semua anak – anak bisa mengikuti belajar virtual, pembelajaran tatap muka masih dibutuhkan,” ujar Budiman.
Ia juga berharap tenaga pengajar Guru – Guru nantinya menyampaikan terkait perubahan perilaku diri menjadi disipiln kebersihan dan mentaati protokol kesehatan dengan ketat agar kita semua terhindar dari Covid-19.
Acara halal bi halal ini diisi dengan ceramah agama yang dibawakan oleh ustadz H. Ardias Barah.
Sumber : Kominfo Lutim
Editor : Redaksi
Foto : Kominfo Lutim