Penalutim.com. Luwu Timur – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan salah satu badan usaha yang mengelolah dana Desa. Keberadaan BUMDes ini tentunya diharapkan dapat memberi kontribusi dalam peningkatan ekonomi masyarakat khususnya yang berada di desa setempat.
Sehubungan dengan optimalisasi kegiatan operasional BUMDes, Pemerintah Desa Puncak Indah melaksanakan Musyawarah Desa pemilihan pengurus BUMDes masa bakti 2021-2023, bertempat di Aula Kantor Desa Puncak Indah.(Kamis, 20/5/2021)
Musyawarah ini dihadiri oleh Cakkir Kepala Desa Puncak Indah beserta jajarannya, Ketua BPD, Rijal Pilo, Kepala Dusun dan RT se-Desa Puncak Kepala RT serta sejumlah masyarakat.
Dalam pertemuan ini, Cakkir menyampaikan beberapa hal termasuk kendala yang muncul selama masa pandemi covid-19.
“Pengurusan BUMDes sebelumnya sudah melaporkan segala sesuatu yang dianggap penting sebelum masa pemberhentiannya. Kendala terbesar yang mereka hadapi dalam merealisasikan programnya yaitu masa pandemi covid-19,” ucapnya.
“Pemerintah berharap pengurus yang akan terpilih nantinya dapat memperbaiki dan aktif meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa ini,” tambahnya.
Ketua BPD menyampaikan harapannya terhadap pengurus yang nantinya terpilih.
“Dalam kepengurusan BUMDes, memang tidak ada gaji yang mereka dapatkan sehingga itu dapat memunculkan permasalahan dalam internal kepengurusan. Namun, jika dana BUMDes dapat dikelola dengan baik maka akan dapat memajukan perekonomian masyarakat desa dan tentunya bisa memberi penghasilan bagi para pengurusnya. Oleh karena itu, sangat diharapkan kerja keras dan inovasi para pengurus dalam mengelola BUMDes tersebut,” harapnya.
Selama proses musyawarah berlangsung, ada beberapa permasalahan yang muncul yakni terkait pelaksanaan musyawarah yang terkesan terburu-buru dan penyampaian informasi pelaksanaan musyawarah yang dinilai tidak tersampaikan ke masyarakat.
“Maaf, saya melihat musyawarah ini terkesan terburu-buru padahal kita ingin mencari pengurusan yang memang peduli dan mempunyai pemikiran untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Desa. Selain itu penyampaian pelaksanaan musyawarah Desa ini, banyak masyarakat yang tidak tahu,” kata salah satu peserta musyawarah.
Penulis : Hafid
Editor : Redaksi
Foto : Panitia Musyawarah