Penalutim.com, Luwu Timur – Setelah UNRAS (Unjuk Rasa) yang dilakukan Komunitas Pemerhati Masyarkat Lingkar Tambang Luwu Timur (KPM-LT) kepada PT.Wika dan PT.Vale Indonesia, Selasa (30/03/2021), kini FKMW (Forum Komunikasi Masyarakat Wasuponda) juga melakukan hal yang sama. FKMW melakukan UNRAS di depan lapangan Kare Lae Wasuponda dengan jumlah kurang lebih 150 orang , Selasa (6/4/2021).
UNRAS tersebut dilakukan FKMW karena menilai dua perusahaan besar tersebut tidak menjalankan mekanisme yang berlaku. Berdasarkal hal itu, FKMW menuangkan delapan poin tuntutan :
- PT. Wika wajib menjalankan mekanisme Penerimaan bukan secara online tapi mengikuti mekanisme seperti kontraktor lain yang ada di naungan PT. Vale
- PT. Wika harus bertanggungjawab penuh atas perkataan pada saat sosialisasi di kantor kecamatan terkait perekrutan tenaga kerja 80% di wilayah wasuponda.
- PT Vale harus menyeleksi kontraktor yang ada didalam naungannya yang memiliki masalah dengan masyarakat hingga terjadi banyak aksi.
- PT Vale memiliki visi dan misi tentang pemberdayaan masyarakat lokal yang harus diperhatikan bukan selalu menutup mata dengan hadirnya orang-orang pendatang.
- Semua forum tanpa legalitas yang terdaftar harus dibubarkan karena sangat berdampak dan dapat mengancam kontraktor yang berada dinaungan PT. Vale
- Forum-forum yang berlegalitas harus lebih diperhatikan dan mendapat apresiasi dari semua kontraktor yang berada dinaungan PT. Vale
- Perlunya pemberdayaan perempuan agar membantu perekonomian yang berada pada wilayah 4 lingkar tambang
- Semua kontraktor wajib mengadakan sosialisasi dan transparansi tenaga kerja di wilayah 4 lingkar tambang ketika perekrutan ketenagakerjaan.
Penulis : Ismail
Editor : Redaksi
Foto : Netizen