Risal Mujur : PT WIKA, Stop “Impor” Tenaga Kerja dari Luar Luwu Timur

Sorot1,412 views

Penalutim.com, Luwu Timur – Kehadiran PT Wijaya Karya Persero Tbk di Balambano tentu merupakan suatu berkah bagi masyarakat sekitar. Karena kehadirannya membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Hal ini akan membantu pemerintah daerah Luwu Timur dalam mengurangi angka pengangguran di Desa Balambano, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur yang begitu besar.

Risal Mujur yang merupakan juru bicara Forum Komunikasi Masyarakat Balambano (FKMB) mengatakan, “kita tentu bersyukur dengan kehadiran PT Wika yang merupakan perusahaan BUMN hadir di Desa Balambano. Ini sangat bermanfaat untuk masyarakat sekitar, karena akan mengurangi angka pengangguran di Wilayah Pemberdayaan PT. Vale Indonesia yang selama ini kurang perhatian”, jelasnya kepada Penalutim.com, Kamis (25/3/2021).

Lanjut Risal Mujur yang juga merupakan Ketua Asosiasi Pengusaha Balambano (ASPEBI), ia menyayangkan hal ini justru tidak terjadi. Karena perusahaan milik Negara yang telah berusia 61 Tahun lebih memilih mengimpor tenaga kerja dari luar Luwu Timur daripada memberdayakan tenaga kerja lokal yang berada di wilayah terdampak langsung kegiatan projectnya di Larona.

Menurut Mujur, hal ini suda pernah disampaikan kepada managemen PT. WIka dan Eksternal PT.Vale Indonesia, namun hal ini juga tidak ada tindakan, karena hingga saat ini tenaga kerja, seperti tukang batu dan lain sebagainya dari luar Luwu Timur terus berdatangan di Balambano. Ironisnya, tenaga kerja dari luar Luwu Timur ini, direkrut secara tidak transparansi.

“Kami berharap terkait persoalan ini, pihak pemerintah Luwu Timur dan  PT.Vale Indonesia mengambil sikap tegas menyikapi hal ini, agar memberi pencerahan kepada masyarakat Desa Balambano secara khusus dan masyarakat Luwu Timur secara umum. Karena di Luwu Timur masih banyak tenaga kerja siap pakai di berbagai bidang yang sesuai kebutuhan perusahaan, Stop “Impor” Tenaga Kerja dari luar Luwu Timur”, tegasnya.

 

Penulis : Ismail Samad

Editor : Redaksi

Foto : Khafid