Dinilai Tidak Transparan, Sistem Rekrutmen PT Wika Mendapat Sorotan Dari Masyarakat

Sorot700 views

Penalutim.com, Luwu Timur – Pasca PT Wika melakukan penerimaan tenaga kerja tahap pertama ternyata banyak dari masyarakat yang tidak mengetahui sejauh apa dan bagaimana proses penerimaan tenaga kerja tersebut, sehingga hal tersebut memunculkan berbagai pertanyaan dari elemen masyarakat khususnya yang berada di wilayah Desa Balambano yang berdampak langsung dengan aktivitas perusahaan.

Seperti yang diungkapkan juru bicara Forum Komunikasi Masyarakat Balambano (FKMB) dalam akun facebooknya (Risal Mujur), Minggu (14/03/2021).

“Ternyata PT. Wika sudah memproses tenaga kerja yang diterima ditahap pertama. Bagaimana prosesnya? Apakah ada tes? Kenapa tidak ada informasi nama-nama pelamar yang lulus? Kami jatuhnya dimana?”, tulisnya.

“Kami sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk mengikuti sistem pengumpul berkas yang dibuat oleh perusahaan, jadi kami butuh informasi apa alasan perusahaan tidak menerima kami”, tambahnya.

Lebih lanjut, hal ini tentunya menjadi tanya besar oleh saya, mengapa mereka menyampaikan pertanyaan itu kepada saya sedangkan saya bukanlah pemilik perusahaan ataupun pemerintah. Dari dasar inilah saya memutuskan untuk menjadi fasilitator mereka untuk menyampaikan aspirasinya kepada pihak terkait, tandasnya.

Menurut Mujur, dirinya telah menyampaikan semua aspirasi masyarakat Balambano, baik secara langsung (Tatap muka) mapun secara tidak langsung (melalui WA) kepada pihak PT Wika.

 

“Saya suda menyampaikan aspirasi masyarakat Balambano kepada PT. Wika agar mengkalrifikasi hal tersebut kepada masyarakat Balambano, baik secara tatap muka, melalui WA maupun melalui surat secara resmi”, jelasnya

Saya, lanjutnya, melayangkan surat melalui Forum Komunikasi Masyarakat Balambano (FKMB) mengundang PT.Wika untuk hadir ditengah-tengah masyarakat Balambano mengkalrifikasi hal tersebut. Namun, PT.Wika melalui surat balasannya  dengan jawaban Wika belum bisa menghadiri undangan kalarifikasi tersebut. Wika merekomendasikan agar berkordinasi dengan pemerintah kecamatan atau PT Vale. Untuk menjadi fasilitator pertemuan tersebut.

 

Rekomendasi PT Wika diterima Mujur, dan telah melakukan kordinasi dengan Eksternal PT.Vale Indonesia. dan melayangkan surat balasan kepada PT Wika. agar tidak melalukan aktivitas project di Larona sebelum PT Wika menghadiri undangan klarifikasi tersebut di Dusun Balambano sebagai wilayah yang berdampak langsung dengan kegiatan perusahaan.

Selain itu, menurut Mujur, ia juga mengirimkan surat permohonan kepada PT.Vale Indonesia untuk bersedia memfasilitasi pertemuan masyarakat Balambano dengan pihak PT.Wika, sebagaimana rekomendasi PT.Wika.

“Jumat (12/3/2021), saya mengirimkan surat undangan kepada Wika untuk mengklarifikasi penerimaan tenaga kerja tahap pertama. Dan surat tersebut ditembuskan kepada Pemda. Mulai dari Pemerintah dusun Balambano, Desa Balambano, Kecamatan Wasuponda, DPRD hingga ke Bupati Luwu Timur. Selain itu, juga ditembuskan ke Polres Lutim, Koramil, dan Polsek Wasuponda”, jelasnya.

 

Penulis : Hafid
Editor : Direksi
Foto : Hafid