Penalutim.com, Luwu Timur -Didasari gerakan “Peduli”, Pemuda Luwu Timur (Lutim) Peduli Kampung gelar bakti sosial di tempat keramaian. Adapaun lokasi yang menjadi objek kegiatan tersebut di Trans Lorong II, Desa Puncak Indah, Kec. Malili, Kab. Lutim, Sabtu (16/1/2021).
Lokasi ini merupakan tempat keramaian yang sering dikunjungi masyarakat Lutim untuk mencuci kendaraan seperti motor dan mobil dan juga sebagai tempat wisata.
“Kebersihan lingkungan harus jadi prioritas utama karena lingkungan yang bersih akan memberi dampak positif untuk masyarakat sekitar salah satunya menjauhkan dari berbagai macam penyakit”, ungkap Abd.Kafid Masnur kepada Penalutim.com, Sabtu (16/1/2021).
Saat ini, lanjut Khafid, pemerintah telah melakukan beberapa upaya dalam menciptakan lingkungan yang bersih. Namun perlu kita sadari bersama, kebersihan lingkungan tidaklah sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah melainkan peran masyarakat tentu sangat dibutuhkan.
Menurutnya, Pemuda (i) merupakan sosok yang sangat penting dalam mengendalikan dan membantu pemerintah dalam menjalankan berbagai macam program, salah satunya menciptakan lingkungan yang bersih melalui gerakan baksos peduli lingkungan
“Semoga dengan adanya gerakan peduli lingkungan ini dapat berlanjut dan menjadi motivasi untuk masyarakat pada umumnya agar dapat menjaga kebersihan lingkungan dimanapun mereka berada”, katanya.
Riyadh Anwar Karim selaku kordinator kegiatan tersebut mengatakan pemilihan lokasi tersebut. Karena tempat tersebut memiliki potensi yang sangat bagus untuk dimanfaatkan sebagai tempat wisata.
“Tempat ini bagus dijadikan sebagai tempat wisata air. Suasananya bagus, tempatnya juga suda ramai pengunjung. Ini tinggal ditata dan dikelolah dengan baik, kita siapkan saja fasilitas seperti ban untuk digunakan pengunjung menikmati aliran sungai, selain itu juga kita siapkan saung dan ada yang menjual kopi dan lain sebagainya. Dengan demikian ini bisa berkontribusi untuk perputaran ekonomi di daerah ini”Jelas Riyad kepada Penalutim.com.
Arman yang merupakan salah satu Inisiator Gerakan Pemuda Lutim Peduli Kampung mengatakan tempat ini sangat bagus, hanya saja kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dan tidak kena sentuhan dari pemerintah.
“Mungkin kurangnya perhatian masyarakat yang berkunjung sehingga banyak sampah yang berserahkan dan kurangnya perhatian dari pemerintah setempat terhadap lingkungan sehingga mereka tidak mempedulikan kondisi di sana”, katanya.
Penulis : Mujur
Editor : Redaksi
Foto : Mujur