Penalutim.com, Luwu Timur – Pesta Demokrasi Pemilihan kepala daerah yang akan diselenggarakan di beberapa kabupaten di sulawesi selatan sudah hampir di depan mata, dan akan digelar 9 Desember mendatang.
Diikuti oleh beberapa incumben Bupati maupun wakil Bupati, bertarungnya kembali incumben dalam kontes pemilukada, itu artinya mewajibkan status sebagai kepala daerah selama mencalonkan diri, harus rela untuk memasuki masa cuti lebih awal. Dan secara otomatis sistem pemerintahan akan diambil alih oleh seorang penjabat sementara(Pjs) yang bertindak sebagai Bupati.
Hal ini juga berlaku di wilayah Luwu Timur pasalnya Bupati dan wakil bupati yang saat ini menjabat sama-sama ikut bertarung dalam kontes pemilukada tahun ini dan mereka telah resmi mendaftarkan diri pada Kantor KPUD Luwu Timur pada tanggal 4-6 September 2020 yang lalu.
Berdasarkan surat putusan menteri dalam negeri yang dibacakan oleh kepala biro umum pemerintah provinsi Sulsel menetapkan Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu Pemprov Sulsel, Jayadi Nas Sebagai Pjs Bupati Luwu Timur.
Jayadi Nas Akan menjalankan sistem pemerintahan Luwu Timur pertanggal 26 September hingga 5 Desember 2020 mendatang, yang artinya semua kewenangan M. Thoriq Husler sebagai Bupati untuk sementara waktu di jalankan oleh Jayadi Nas.
Bupati Luwu Timur M. Thoriq Husler sehari sebelum pelantikan Pjs Jayadi Nas telah berpamitan kepada jajaran pemda Luwu Timur dalam sebuah kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar di Aula Sasana Praja, Kantor Bupati Luwu Timur.
“Satu hari lagi saya akan mengakhiri masa tugas untuk sementara waktu sebagai Bupati Luwu Timur, kepada seluruh pimpinan SKPD agar semangat pengabdiannya tetap terjaga dengan baik,” kata Bupati, M. Thoriq Husler di sela-sela rapat koordinasi yang dipimpinnya.
Penulis : Hamka Bob
Editor : Amos Jakson
Foto : Netizen
