Penalutim.com, Luwu Timur – Gempa bumi tektonik berkekuatan Mag: 4,9 SR, petang ini mengguncang Luwu Timur, Senin (21/9/2020), pukul 18:26:32 WITA. Akibatnya, warga berhamburan keluar rumah, ditambah lagi listrik yang sempat padam selama kurang lebih satu jam, pasca terjadinya guncangan.
Terletak pada koordinat 2.63 LS dan 121.18 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5 Km tenggara, Kab. Luwu Timur, Sulawesi Selatan pada kedalaman 5 km, gempa yang terjadi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Dalam rilisnya, BBMKG Wilayah IV Makassar mengungkapkan, gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal, akibat aktivitas sesar Matano yang berdekatan dengan pusat episenter.
Karena tidak adanya potensi tsunami, maka dihimbau kepada masyarakat, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Seperti yang terjadi di Desa Balambano, Kec.Wasuponda. Akibat adanya informasi yang tidak jelas kebenarannya, menyebabkan kepanikan pada masyarakat. “Saat ini, masyarakat Balambano, Dusun Balambano yang berada di Wilayah yang tidak jauh dari Bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air Milik PT. Vale, saat ini panik, bahkan sudah ada yang mengungsi, hal ini disebabkan informasi yang sedang Viral bahwa pusat gempa tersebut berasal dari wilayah Balambano,” jelas Mujur, salah seorang warga asli Balambano, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Maka dari itu, guna menghindari kepanikan warga, pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id) atau inatews.bmkg.go.id), juga melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Penulis : Ajeng
Editor : Amos Jakson
Foto : FB Pusdalops Bpbd Lutim