Penalutim.com, Luwu Timur – Dusun Balambano, Desa Balambano, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur adalah salah satu wilayah pemberdayaan PT. Vale Indonesia (PTVI) .
Di wilayah ini berdiri tegak 2 bagunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) milik PTVI. Selain itu, juga menjadi sarana dilaluinya transportasi pengangkut Nikel, dan bahan pabrik tambang nikel milik PTVI.
Ironisnya di wilayah ini, tingkat pengangguran sangat besar. Padahal, wilayah ini adalah tempat berkativitasnya berbagai perusahaan, salah satunya PTVI.
Berangkat dari persoalan itu, Pemuda Balambano Peduli Kampung melakukan pendataan di 2 pos PLTA PTVI yang berada di Desa Balambano tersebut, yakni PLTA Dam Larona 1 dan PLTA Dam Larona 2 Balambano.
Menurut ketua Pemuda Balambano Peduli Kampung, Risal Mujur, hal ini dilakukannya, karena perusahaan yang beraktivitas di wilayah ini tidak transparan melakukan penerimaan tenaga kerja sehingga tingkat pengangguran di wilayah pemberdayaan PTVI ini cukup besar.
Mujur juga mengatakan, hampir semua perusahaan yang beraktivitas di wilayah ini tidak diketahui masyarakat setempat, selain itu, tenaga kerja atau karyawan perusahaan yang beraktivitas di wilayah ini juga lebih dominan bukan masyarakat setempat, justru lebih banyak dari luar.
“Untuk mengetahui perusahaan apa saja yang beraktivitas di wilayah tersebut. Berapa karyawaannya, proyek apa yang sedang dikerja dan orangnya dari mana saja, karena itulah kami melakukan pendataan”, kata Mujur sapaan akrabnya kepada Penalutim.com, Senin (24/8/2020).
Kami berharap, lanjut Mujur, suatu saat nanti kami bisa duduk bersama pihak PTVI dan seluruh perusahaan yang yang beraktivitas di wilayah ini, agar bisa menemukan solusi yang baik.
Berdasarkan pantauan Penalutim.com pendataan yang dilakukan tersebut, berlangsung tidak sesuai harapan, karena Sekuriti yang menjaga pos atau Get masuk kedalam PLTA tersebut, tidak memberikan informasi terkait perusahaan yang beraktivitas di wilayah itu kepada Pemuda Balambano Peduli Kampung.
Menurut Rahim yang merupakan tim pendata yang diluncurkan oleh pemuda Balambano Peduli Kampung.
“Kita tidak diberi data, malahan kami diarahakn ke pemerintah dan eksternal PTVI”, katanya setelah mendatangi Pos get masuk PLTA atau dam Larona 1 dan Dam Larona 2 Balambano, Senin (24/8/2020).
Penulis : Ning Rahayu
Editor : Redaksi
Foto : Aidil