HUT Ke 52 PT Vale Indonesia, Pelajar Desa Balambano Harapkan Jaringan Internet

Daerah844 views

PenaLutim.com, Luwu Timur – Semoga bertambahnya umur perusahaan tambang nikel PT VALE Indonesia (PTVI) menjadikannya semakin maju, berkembang dan bisa membantumasyarakat khususnya, anak sekolah dusun Balambano dengan cara pengadaan jaringan internet. Harapan tersebut kerap diutarakan oleh masyarakat desa Balambano, khususnya para pelajar dan mahasiswa.

Diketahui di Dusun Balambano, Desa Balambano, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur yang merupakan daerah pemberdayaan PTVI terdapat dua aset terpenting PTVI  yaitu dua Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Hal ini mestinya bisa mensejahterakan masyarakat setempat melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Kawasan Perdesaaan Mandiri di wilayah pemberdayaan PTVI di Kabupeten Luwu Timur, namun sayang sekali hal ini tidak dirasakan oleh masayarakat Desa Balambano khususnya masyarakat Dusun Balambano.

Tingkat pengangguran tamatan SMA di Desa Balambano sangat tinggi, padahal wilayah tersebut aktivitas perusahaan PTVI, termasuk sub kontraktornya tidak berhenti. Bahkan sejak beroperasinya PLTA milik PTVI tersebut, hingga sekarang, tidak ada satupun masyarakat setempat yang berkesempatan menjadi karyawan PTVI di PLTA tersebut.

Mirisnya, justru masyarakat luar yang merasakannya. Lalu, bagaimana pemberdayaan masyarakat Lokal?

Selain itu, keinginan pemuda Balambano untuk lanjut sekolah diperguruan tinggipun harus terputus dengan kondisi ekonomi yang tidak memadai. Hal ini terjadi, karena orangtua mereka tidak memiliki kerja (Pengangguran). meskipun saat ini pemerintah daerah Luwu Timur, memberikanbantuan kuliah kepada anak yang kurang mampu.

Di hari ulang tahun PTVI yang ke 52 yang jatuh pada 25 Juli 2020, masyarakat khususnya Pelajar dan Mahasiswa yang tinggal di Desa Balambano, mengharapkan agar PTVI bersama Pemerintah setempat melalui program pemberdayaannya bisa membantu pengadaan jaringan Internet di Desa Balambano.

HUT Ke 52 PT Vale Indonesia, Pelajar Desa Balambano Harapkan Jaringan Internet
Pelajar Balambano Belajar Online di Atas Gunung (Dok : Inputrakyat)

Berdasarkan pantauan Penalutim.com, pelajar dan mahasiswa desa Balambano sejak pandemi Covid 19 ditemukan kesulitan mengikuti proses belajar di ruamah secara online. Selain karena masih banyak yang tidak memiliki Hanpon Android (Hp Anroid) yang bisa mengakses internet, juga disesaki dengan tidak adanya jaringan internet di rumahnya.

Pelajar dan Mahasiswa Balambano terpaksa harus menempuh berjalan kaki menuju hutan yang saat ini mejadi kebun salah satu warga setempat, kurang lebih tiga kilo meter untuk mendapatkan akses internet untuk memenuhi kebutuhan belajar.

Seperti yang dijumpai oleh tim Penalutim.com, sekelompok anak sekolah yang berjalan kaki dari jalan poros ke gunung yang berjarak sekitar tiga kilometer. Mereka berjalan demi untuk mendapatkan pembelajaran melalui online. Parahnya, sistem belajar online yang menjadi kebijakan pemerintah di era pandemi, tidak hanya berlaku bagi siswa sekolah, melainkan hingga perguruan tinggi.

“Saya mewakili anak sekolah dusun Balambano, di hari jadinya PT VALE yang ke 52 tahun didirikan, semoga dia bisa membantu kami dengan melakukan pengadaan jaringan. Biar kami tidak susah lagi untuk mendaki gunung, mencemaskan orang tua, dan bisa belajar tenang. Dan tidak terbalik lagi ketika terus naik gunung menggunakan motor untuk mendapatkan jaringan internet,” keluh Amar, seorang pelajar asal Balambano kepada PenaLutim.com, Rabu (29/7/2020).

Amar juga menyampaikan harapannya kepada PT Vale yang berusia lebih dari setengah abad. “Harapan kami semua bahwasanya tolonglah kami, hadiahkanlah kami dengan pengadaan jaringan internet, biar apa yang orang rasakan, kami rasakan juga, karena daerah kami ini daerah pemberdayaan PTVI,  Kami betul-betul juga ingin rasakan. Apalagi jaman sekarang eranya Digital,” harapnya.

Senada dengan itu, mahasiswa yang enggan disebutkan namanya menyinggung akses internet yang digunakan PTVI di Utilitis Dam Larona 2 Balambano.

“Bisa tidak, itu jaringan internet yang digunakan PTVI di Utilitis Dam Larona 2 Balambano juga dinikmati masyarakat Balambano, khususnya Pelajar dan Mahasiswa?”

Ia juga mempertanyakan jaringan telepon yang selama ini dinikmati masayarakat aneh, menurutnya, “kita punya jaringan bisa digunakan untuk menelfon dan menerima telefon. Namun tidak bisa digunakan untuk akses internet”, tutur mahasiswa kepada Penalutim.com yang enggan disebutkan namanya.

Penulis : Yolan Johan

Editor : Redaksi

Foto : Yolan Johan