Penalutim.com, Luwu Timur – Hunian sementara (Huntara) sangat diperlukan bagi masyarakat yang terdampak banjir Bandang di Luwu Utara (Lutra) yang terjadi beberapa waktu lalu.
Setiap hari tim medis dari BPBD Lutra, memantau kondisi yang terjadi di tempat-tempat pengungsian korban. Sebagian pengungsi mulai merasakan gangguan kesehatan.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lutra, Pengungsi mulai menderita berbagai macam keluhan penyakit seperti ISPA, Dermatitis, Diare dan Hipertensi.
Dalam pembangunan Huntara ini, nantinya TNI bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Selatan (BPPW Sulsel) rencananya akan membangun sekitar 400 unit bangunan secara bertahap.
Tahap pertama akan dibangun di dusun Lawadi Desa Radda kecamatan Baebunta dan Kelurahan Bone Tua kecamatan Masamba. Mengutip dari Harian Fajar. Rabu, (22/07/2020).
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan, saat ini ada ratusan Kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggalnya. Diharapkan dengan adanya pembangunan Huntara ini, nantinya bisa menjadi harapan untuk warga tetap hidup layak di tengah kondisi bencana darurat ini.
“Semoga bisa rampung sesuai target”
Pungkas Syamsul Syair kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKP2).
Penulis : Lisa
Editor : Amos Jakson
Foto : Lisa