Penalutim.com, Luwu Timur – Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah salah satu sektor yang paling terdampak di masa pandemi Covid-19. Agar roda perekonomian Indonesia terus berjalan, maka diluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada 14 Mei 2020 lalu sebagai bentuk kehadiran Pemerintah dalam mendukung UMKM.
Dalam rangka menguatkan gerakan tersebut dan sesuai dengan tindak lanjut pasca peluncuran, maka Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI mengadakan Seminar Online Bangga Buatan Indonesia melalui Teleconference via Zoom, Youtube dengan tema “Pemerintah Hadir Dalam Mendukung UMKM (Kita Bela Kita Beli)”, Selasa (21/07/2020).
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Dinas Kominfo Kabupaten/Kota seluruh Indonesia termasuk Diskominfo Luwu Timur (Lutim) melalui Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), dimana Pembicara Utama atau Keynote Speech ialah Luhut Binsar Panjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi), Johnny G. Plate (Menteri Komunikasi dan Informatika), dan Wishnutama Kusubandio (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif).
Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G. Plate mengaku sangat bangga dengan produk buatan Indonesia. Untuk itulah ia mengajak kita membangkitkan UMKM ini.
“Saya sangat bangga dengan buatan produk Indonesia ini, jadi kita harus bela, kita pentingkan sampai titik ini mari kita bangkitkan usaha mikro kecil dan menengah karena UMKM telah menyumbang untuk kita, jadi mari kita mendorong dengan transformasi era digital dengan gerakan nasional “bangga dengan buatan Indonesia”, tuturnya.
Keseluruhan UMKM Indonesia, lanjutnya, disetiap tahapan kegiatan ekonomi mulai dari kegiatan produksi, kegiatan distribusi dan sampai kegiatan sektor konsumsi. Dengan kebijakan Pemerintah sudah sangat jelas dengan berbagai insentif keberpihakan UMKM.
“Pada saat dimana pandemi Covid-19 begitu mengganggu dunia khususnya Indonesia, maka tranformasi digital menjadi pondasi penting di semua aspek kehidupan kita termasuk aspek-aspek ekonomi,” Kata Johnny.
“UMKM yang dibahas dalam seminar ini, sebagaimana pelaku usaha dikaitkan dengan menggunakan era digital atau go digital untuk mengembangkan ekonomi selama pandemi. Selain itu, Pemerintah juga akan memasarkan dan mengkampanyekan sebagai bentuk dukungan untuk pengembangan faktor perekonomian UMKM dan ekonomi Indonesia, dengan melibatkan atau memanfaatkan media sosial sebagai sarana pengembangan produk lokal Indonesia,” tandasnya.
Sumber : Wartalutim
Editor: Redaksi
Foto : Wartalutim