Penalutim.com, Luwu Timur – Hujan lebat yang terjadi sehari semalam mengakibatkan sungai togo meluap dan menyebabkan banjir. Puluhan rumah dan kebun warga di Dusun Togo Desa Balambano Kecamatan Wasuponda Kabupaten Luwu Timur terendam air. Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler turun langsung memantau kondisi banjir tersebut, Minggu (10/5/2020).
Bupati Luwu Timur meminta kepada Kepala Dinas PU untuk segera melakukan normalisasi sungai dihulu sungai Togo. Sementara usulan masyarakat untuk membangun jembatan menggantikan fungsi gorong-gorong, akan dikoordinasikan dulu dengan PT. Vale Indonesia selaku pemilik aset.
“Untuk normalisasi bisa segera dilakukan secepatnya, namun untuk membangun jembatan untuk menggantikan gorong-gorong, akan kita komunikasikan dengan pihak PT. Vale Indonesia,” tutup Husler.
Kepala Desa Balambano, Hairullah mengatakan, banjir ini memang kerap terjadi setelah hujan lebat yang berlangsung selama beberapa jam. Apalagi hujan lebat terjadi sejak malam tadi hingga pagi hari.
“Hujan lebat yang berlangsung hanya beberapa jam saja, sudah meluap air sungainya pak. Hampir 50 rumah terendam banjir kalau curah hujannya tinggi,” katanya.
Dilain sisi, kata Hairullah, air bawaan dari wilayah Desa Wasuponda, Tabarano dan Ledu-Ledu yang masuk ke aliran sungai togo juga semakin besar sehingga menyebabkan air meluap sampai ke pemukiman warga.
“Harus dilakukan normalisasi sungai dihulu sebagai solusi awal dan dilakukan pembenahan utamanya di sekitar gorong-gorong, bahkan jika dimungkinkan dibangun jembatan saja,” katanya.
Ikut mendampingi, PLT. Kepala Dinas Pu, Syahrir, Camat Wasuponda, Joni Patabi, Kabag Humas dan Protokol, Muhammad Rizki Alamsyah, Kepala Desa Ledu-Ledu, Andi Ahmad, Kepala Desa Balambano, Hairullah dan Perwakilan manajemen PT. Vale Indonesia, Syawal.
Sumber : hms/ikp/kominfo
Editor : Redaksi