Penalutim.com, Jakarta – Pembangunan sumber daya manusia merupakan program prioritas pertama yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia. Berbagai upaya inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui metode revitalisasi serta digitalisasi sekolah pun menjadi perhatian utama yang membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Menempatkan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai salah satu tujuan besarnya, LinkAja sebagai uang elektronik nasional yang saat ini telah memiliki lebih dari 45 juta pelanggan terdaftar kini menghadirkan kemudahan pembayaran biaya pendidikan di lebih dari 200 institusi pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Berkomitmen untuk mendorong kemudahan transaksi nontunai pada seluruh aspek kehidupan masyarakat, kini para pengguna dapat dengan mudahnya melakukan pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan biaya pendidikan per semester dari mulai tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi melalui aplikasi LinkAja. Hasil kerja sama LinkAja dengan InfraDigital Nusantara dan PT Egref Telematika Nusantara (SekolahKu-App) ini diharapkan dapat semakin memudahkan para orang tua murid dan siswa dalam pembayaran iuran rutin yang sebelumnya banyak dilakukan secara konvensional (tunai).
Tidak hanya melalui aplikasi, para pengguna juga dapat menggunakan LinkAja sebagai sumber dana dalam melakukan pembayaran iuran di aplikasi Sekolahku-App, serta beberapa platform pendidikan lainnya seperti Pijar Mahir, Pahamify, dan MauBelajarApa. Informasi mengenai daftar institusi pendidikan yang telah bekerja sama dengan LinkAja dapat diakses melalui www.linkaja.id atau melalui aplikasi LinkAja.
Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang berlangsung pada hari ini, LinkAja bersama Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) juga menghadirkan program donasi bertajuk “Pendidikan Untuk Semua”. Melalui program yang berlangsung hingga 31 Mei 2020 ini, seluruh pengguna dapat berpartisipasi melalui setiap pembayaran yang dilakukan menggunakan LinkAja via aplikasi maupun platform pendidikan online yang disebutkan di atas.
Untuk setiap pembayaran iuran pendidikan yang dilakukan oleh pengguna, LinkAja akan menyumbangkan donasi sebesar Rp 20,000. Dana yang terkumpul nantinya akan dikonversikan menjadi berbagai perlengkapan sekolah seperti tas, seragam, dan peralatan tulis-menulis kepada anak – anak yang berasal dari keluarga kurang mampu di empat sekolah di Kabupaten Simeulue, Aceh. Selain hadir dengan program donasi tersebut, LinkAja juga mengajak seluruh masyarakat untuk berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan anak – anak keluarga prasejahtera yang ada di seluruh Indonesia melalui kanal donasi digital LinkAja Berbagi, dengan memilih “Pendidikan Untuk Semua X ACT” yang dapat diakses oleh masyarakat mulai hari ini.
Haryati Lawidjaja, Direktur Utama LinkAja mengatakan, “LinkAja memiliki misi besar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, melalui pemberian akses seluas-luasnya terhadap kemudahan layanan keuangan digital yang seharusnya dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, tidak terbatas pada kota-kota besar saja. Melalui inisiatif kami kali ini, kami sangat berharap kemudahan pembayaran iuran pendidikan yang kami tawarkan, serta upaya kolektif dalam berdonasi melalui platform LinkAja dapat menjadi akselerator bagi pertumbuhan sektor pendidikan, yang menjadi kunci utama bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.”
Ia juga menambahkan bahwa dimulai dari Hardiknas kali ini, mari menyisihkan sedikit dari apa yang kita punya
untuk kebaikan bersama, melebarkan pintu bagi kesempatan akan kesetaraan akses pendidikan bagi para siswa yang kurang beruntung di berbagai wilayah di Indonesia.
Saat ini LinkAja sudah hadir sebagai alat pembayaran elektronik di area kantin pada 25 kampus di seluruh Indonesia. LinkAja juga dapat digunakan di lebih dari 400 ribu merchant, 380 e-commerce, 350 pasar tradisional, jaringan ritel, transportasi umum, hingga pembayaran dan pembelian pulsa telekomunikasi, token listrik, tagihan rumah tangga, iuran BPJS. LinkAja juga menyediakan berbagai layanan keuangan lainnya, seperti transfer ke semua rekening bank dan tarik tunai tanpa kartu serta satu juta titik pengisian saldo meliputi ATM dan transfer perbankan, jaringan ritel, hingga layanan keuangan digital.
Penulis : Ning Rahayu
Editor : Redaksi
Foto : Ilustrasi/LinkAja